Panglima TNI Takziah ke Rumah Keluarga Korban Pesawat Jatuh Super Tucano

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 19 November 2023 21:03 WIB
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, saat menemui keluarga korban jatuhnya dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano [Foto: Ant]
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, saat menemui keluarga korban jatuhnya dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano [Foto: Ant]

Jakarta, MI - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menemui keluarga korban jatuhnya dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (19/11).

Dalam peristiwa itu, empat korban meninggal dunia, yakni Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Subhan, Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Widiono Hadiwijaya, Kolonel Penerbang (Anumerta) Sandhra Gunawan, dan Letkol Penerbang (Anumerta) Yuda A Seta.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R Agung Sasongkojati mengatakan, Panglima TNI juga menyampaikan rasa duka cita mendalam, atas gugurnya prajurit TNI Angkatan Udara itu.

"Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono berkunjung bersama istri untuk takziah ke rumah empat prajurit terbaik TNI Angkatan Udara," kata Agung, Minggu (19/11).

Dijelaskan Agung, dalam kunjungan tersebut, Panglima TNI didampingi oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Pada kesempatan itu, Yudo Margono juga menyampaikan penghargaan, atas Dharma Bakti para prajurit ke keluarga masing-masing.

"Panglima TNI menyampaikan bela sungkawa yang mendalam dan penghargaan atas Dharma Bakti para prajurit," ujarnya.

Sebelumnya, dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11). Dua pesawat itu bernomor registrasi TT-3111 dan TT-3103 yang tengah melakukan sesi latihan rutin.

Pesawat take off pada pukul 10.51 WIB dan hilang kontak pada 11.18 WIB. Dua pesawat mengalami hilang kontak, usai melakukan manuver formasi dan menembus awan. Dugaan awal, jatuhnya pesawat tempur tersebut akibat cuaca buruk. (Rl/Ant)