Gunung Dukono Kembali Erupsi, Letusan Setinggi 2 Meter

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 24 November 2023 07:33 WIB
Tangkapan layar CCTV yang memperlihatkan erupsi setinggi lebih kurang 2.090 meter yang keluar dari kawah Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Maluku Utara, Jumat (24/11) [Foto: Ant]
Tangkapan layar CCTV yang memperlihatkan erupsi setinggi lebih kurang 2.090 meter yang keluar dari kawah Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Maluku Utara, Jumat (24/11) [Foto: Ant]

Jakarta, MI - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, Gunung Dukono kembali mengalami erupsi yang melontarkan abu vulkanik setinggi 2.090 meter, di atas puncak Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Maluku Utara, Jumat (24/11) sekitar pukul 05.58 WIT.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Dukono Bambang Sugiono mengatakan, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat
 
Bambang, menghimbau agar masyarakat untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut, guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

"Masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 2 kilometer," kata Bambang Sugiono dalam keterangannya, Jumat (24/11).
 
Pada 23 November 2023, periode pukul 00.00 sampai 24.00 WIT, jumlah gempa letusan hanya tercatat sebanyak 7 kali dengan amplitudo 6 sampai 17 milimeter dan lama gempa 42,87 hingga 291,14 detik.
 
Kemudian, jumlah gempa tremor menerus hanya ada 1 kali dengan amplitudo 0,5 sampai 4 milimeter.
 
Berdasarkan data PVMBG, aktivitas kegempaan Gunung Dukono selama tiga bulan terakhir paling banyak terjadi pada 14 November 2023.
 
Saat itu tercatat jumlah gempa letusan mencapai 133 kali dengan amplitudo 7 sampai 34 milimeter dan lama gempa 30,13 hingga 60,49 detik, lalu ada 2 kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 8 milimeter dan lama gempa 45,58 sampai 59,39 detik.
 
Kemudian, jumlah gempa tektonik jauh sebanyak 13 kali dengan amplitudo 6 sampai 34 milimeter dan lama gempa 49,14 hingga 147,31 detik, serta terdapat 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0,5 sampai 4 milimeter.