BMKG Ingatkan Potensi Angin Kencang dan Gelombang Tinggi hingga 11 April, Ini Wilayahnya!

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 4 April 2024 23:25 WIB
Ilustrasi Cuaca Buruk. [Foto: Dok MI]
Ilustrasi Cuaca Buruk. [Foto: Dok MI]

Jakarta, MI - Masyarakat diminta mewaspadai potensi hantaman angin kencang, kilat, petir, hingga hujan lebat dan gelombang tinggi di wilayah Indonesia. Potensi itu berlaku hingga 11 April 2024.

Demikian disampaikan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati di Jakarta, Kamis (4/4/2024). Kondisi cuaca itu berpotensi terjadi di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur.

"Kemudian Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua," kata Dwikorita.

Dia menambahkan, pada 8-11 April 2024, sejumlah provinsi akan mengalami hujan lebat seperti di Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT. Selain itu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

"Potensi angin kencang, kilat, petir, hujan lebat, dan gelombang tinggi tersebut diakibatkan oleh beberapa fenomena yaitu adanya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) atau kumpulan awan-awan hujan yang sudah mulai melintasi kepulauan di Indonesia," jelasnya.

Tak hanya MJO, terdapat juga fenomena gelombang atmosfer yaitu gelombang Kelvin dan Rossby Ekuator serta hangatnya suhu muka air di Kepulauan Indonesia. BMKG pun baru saja mendeteksi munculnya Bibit Siklon Tropis baru yaitu Bibit Siklon 96S yang muncul di sekitar Laut Sawu dan saat ini pada posisi 10,2 derajat Lintang Selatan serta 121 derajat Bujur Timur.[man]