Ditengah Prahara Pejabatnya Terlibat Kasus Korupsi, BPK RI Peroleh Penghargaan dari ADB

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 4 April 2024 23:43 WIB
Gedung BPK RI Jakarta. [Foto: Dok MI]
Gedung BPK RI Jakarta. [Foto: Dok MI]

Jakarta, MI - Ditengah banyaknya pejabat dan auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terseret kasus korupsi, lembaga auditor negara itu justru mendapat penghargaan Special Recognition Awards for Collaboration on Improving Audit and Financial Management Performance of ADB-financed Projects Tahun 2023.

Sejumlah kasus yang menjerat petinggi BPK RI. Misalnya, Kejaksaan Agung menetapkan Anggota III BPK Achsanul Qosasi menjadi tersangka dalam kasus korupsi proyek pembangunan BTS 4G di Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dia diduga menerima duit 40 miliar dari kasus yang juga menyeret eks Menteri Kominfo Johnny G. Plate menjadi tersangka.

Sementara itu, nama Anggota BPK VI Pius Lustrilanang terseret kasus korupsi pemeriksaan lembaganya di Kabupaten Sorong. Dalam perkara itu KPK menetapkan penjabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso, termasuk 3 auditor BPK.

Namun, dikutip dari Antara, Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Intenasional R. Yudi Ramdan Budiman mengatakan, penghargaan dari ADB itu berdasarkan keputusan manajemen Asian Development Bank (ADB). Penghargaan diperoleh dalam acara Wrap Up Meeting ADB Country Portfolio Review Mission 2024.

"Penghargaan tersebut diterima oleh BPK berdasarkan penilaian ADB atas peningkatan kerja sama/kolaborasi yang kuat antara ADB dan BPK dalam meningkatkan kualitas financial management dan laporan audit, baik dari proses perencanaan, pelaksanaan dan ketepatan pelaporan," kata Yudi di Jakarta, Kamis (4/4/2024). 

Dijelaskan, sejumlah kriteria penilaian yang digunakan antara lain ketepatan penyampaian laporan hasil pemeriksaan (LHP) laporan keuangan pinjaman hibah luar negeri (LK PHLN) ke ADB, kelengkapan informasi atas hasil pemeriksaan yang disajikan dalam LHP dan kejelasan informasi yang disampaikan dalam LHP versi bahasa Inggris yang disampaikan ke ADB.

Penghargaan itu, kata dia, tidak terlepas dari koordinasi dan kerja sama yang baik yang diberikan oleh satuan kerja yang melaksanakan pemeriksaan atas laporan keuangan proyek yang didanai oleh ADB. Dengan terpilihnya BPK untuk menerima penghargaan dari ADB, BPK akan terus meningkatkan kerja sama dan kolaborasi dengan ADB dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan hasil pemeriksaan LK PHLN dengan melibatkan satuan kerja terkait.[Lin]