Besok Prabowo Resmikan Terowongan Istiqlal-Katedral

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 11 Desember 2024 10:11 WIB
Terowongan Istiqlal-Katedral [Foto: Ist]
Terowongan Istiqlal-Katedral [Foto: Ist]

Jakarta, MI - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan terowongan yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, dua ikon sejarah keagamaan Indonesia, Kamis (12/12/2024) usai Salat Asar.

"Besok hari Kamis sesudah Salat Asar, Bapak Presiden Prabowo akan meresmikan tunnel Istiqlal-Katedral," kata Nasaruddin, dikutip Rabu (11/12/2024).

Terowongan Istiqlal-Katedral, dirancang untuk mempermudah akses masyarakat yang ingin mengunjungi kedua rumah ibadah bersejarah tersebut.

Dijelaskan Nasaruddin, selain sebagai jalur penghubung, terowongan ini memiliki fungsi lain yang memberikan nilai tambah.

"Rencananya nanti terowongan ini bukan hanya berfungsi sebagai tempat untuk lalu-lalang antara dua rumah ibadah ini, tapi juga suatu waktu bisa kita jadikan arena untuk pameran galeri terbatas," ujarnya.

Selain itu, kata dia, terowongan tersebut dapat menjadi ruang untuk dialog lintas agama, termasuk pertemuan antarumat beragama. 

"Bahkan juga pernah kita gunakan untuk interfaith meeting, sehingga menambah nilai historisnya," jelasnya.

Menteri Agama memastikan bahwa setelah peresmian, terowongan ini akan dibuka untuk umum. Masyarakat dari berbagai latar belakang dapat menggunakannya baik untuk ibadah, wisata religi, maupun kegiatan lintas agama lainnya.

"Selama ini terowongan belum dibuka secara umum karena memang belum diresmikan. Insya Allah pasca peresmian nanti semua masyarakat bisa mengakses terowongan itu,"ungkapnya.

Dengan peresmian terowongan ini, lanjut Nasaruddin, diharapkan akan tercipta hubungan yang lebih erat, antara umat beragama di Indonesia. Terowongan Istiqlal-Katedral tidak hanya menjadi simbol persatuan, tetapi juga ruang nyata untuk interaksi yang harmonis.

Masyarakat yang ingin berkunjung ke kedua rumah ibadah tersebut, kini dapat menikmati akses yang lebih mudah, sekaligus merasakan suasana toleransi dan kebersamaan, yang ditawarkan oleh fasilitas baru ini.

 "Semoga terowongan ini menjadi simbol persaudaraan dan keharmonisan yang terus kita jaga," tandasnya.

Topik:

Prabowo Terowongan Istiqlal-Katedral Nasaruddin Umar