Komisi XII DPR Ingatkan Menteri ESDM Bahlil Hati-hati Ambil Kebijakan, LPG 3 Kg Menyangkut Hajat Orang Banyak

Mohammad Mufti
Mohammad Mufti
Diperbarui 4 Februari 2025 20:16 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (foto: MI)
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (foto: MI)

Jakarta, MI - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia diingatkan untuk hati-hati dalam mengambil kebijakan. Itu terkait keputusan tentang pengecer dilarang menjual LPG 3 Kg bersubsidi. 

Pasalnya, keputusan yang dibuat Ketua Umum Partai Golkar tersebut menetukan pasokan rumah tangga orang banyak.

"Pengecer dinormalkan jadi sub pangkalan. Kritik kita agar hati-hati karena menyangkut hajat hidup orang banyak,” kata Ketua Komisi XII DPR RI, Sugeng Suparwoto kepada wartawan, Selasa (4/2/2025).

Lebih lanjut, Sugeng mengatakan, keputusan Menteri ESDM tersebut dapat membuat panik masyarakat. Hal tersebut terlihat banyak warga yang mengantri untuk membeli LPG 3 kg.

"Kebijakan yang diambil mendadak, tidak ada exercise, tiba-tiba dipotong mata rantai, paling ujung yakni pengecer,” ujarnya.

Akibat keputusan tersebut, masyarakat menjadi panik dan harus membeli LPG 3 Kg di pangkalan yang ada di pusat kecamatan.

“Sehingga terjadi panic buying,” tutur anggota DPR RI dari Partai Nasdem tersebut.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Sufmi Dasco Ahmad memastikan stok tabung gas LPG 3 Kg subsidi tidak langka. 

"Stok tidak langka, stok ada, stok terkonfirmasi tidak langka," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senaya, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2024).

Lebih lanjut, anak buah Presiden Prabowo Subianto itu mengatakan, regulasi penjualan gas akan diatur agar harganya tidak mahal di pengecer.

"Makanya nanti ini regulasinya lagi diatur, nah supaya kemudian nyampe ke masyarakat itu harganya tidak mahal," kata Dasco.

Selain itu, Dasco juga menegaskan, kebijakan pengecer dilarang menjual gas LPG 3 kg yang memicu kelangkaan gas di beberapa daerah dan antrean mengular rakyat kecil, bukan kebijakan Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Dasco, ini merupakan kebijakan dari Kementerian ESDM yang dipimpin Bahlil Lahadalia yang juga Ketum Golkar. 

Karena memicu polemik dan menyusahkan rakyat bawah, Dasco bilang Prabowo sudah memerintahkan Bahlil agar pengecer bisa menjual LPG 3 kg per hari ini.

"Sebenarnya ini bukan kebijakannya dari Presiden untuk kemudian melarang kemarin itu," ungkap Ketua DPP Harian Partai Gerindra itu.

"Tapi melihat situasi dan kondisi, tadi Presiden turun tangan untuk menginstruksikan agar para pengecer bisa berjalan kembali sambil kemudian pengecer itu dijadikan sub pangkalan, administrasi segala macamnya bisa sambil berjalan saja," tuturnya.

Topik:

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Komisi XII DPR RI LPG 3 kg Larangan LPG 3 kg