Putra Mahkota Keraton Solo Tulis 'Nyesel Gabung Republik', Ada Apa?

![KGPAA Hamengkunegoro Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Hamengkunegoro [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kgpaa-hamengkunegoro.webp)
Jakarta, MI - Media sosial tengah dihebohkan dengan unggahan kontroversial dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Hamengkunegoro, Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo.
Dalam unggahan Instagram Stories-nya, KGPAA Hamengkunegoro menyesal gabung ke Republik Indonesia, dengan menuliskan pernyataan yang menyita perhatian publik: "Nyesel gabung Republik."
Tak hanya itu, unggahan lainnya dari Putra Mahkota Keraton Solo juga menjadi sorotan, karena mengandung sindiran tajam terhadap pemerintah.
Dalam unggahan tersebut, ia menuliskan, "Percuma Republik kalau cuma untuk membohongi," serta menyertakan tagar #IndonesiaGelap.
Unggahan ini pun, langsung memicu berbagai reaksi dari warganet.
Pernyataan tersebut menimbulkan spekulasi luas di media social, mengenai latar belakang dan maksud dari unggahan tersebut.
Tagar #IndonesiaGelap sendiri sebelumnya, juga sempat viral dan digunakan dalam berbagai unggahan, yang mengkritik kondisi sosial dan politik di Indonesia.
Mengenai unggahan tersebut, perwakilan Keraton Solo, pengageng sasana wilapa karaton Surakarta Hadiningrat, KPA.H Dany Nur Adiningrat, mengatakan bahwa unggahan tersebut merupakan bentuk kritik untuk pemerintahan.
Menurutnya, sebelum tulisan itu, Hamangkunegoro itu sempat mengunggah soal korupsi Pertamina.
"Kita lihat postingan sebelumnya juga ya beliau menyoroti tentang BBM sempat yang dioplos, beliau memakai juga beberapa tahun terakhir dan merasa terbohongi juga. Ini memantik beliau, ini kritikan yang keras bagi pemerintah," kata Dany, dikutip Minggu (2/3/2025).
Menurutnya, sebagai anak muda, Hamangkunegoro terpantik untuk bersuara. Apalagi, kata dia, Hamangkunegoro merupakan penerus Keraton Solo.
"Beliau sebagai anak bangsa, sebagai calon penerus dari pemimpin Jawa, Keraton, beliau adalah keturunan pahlawan Paku Buwono (PB) 10, PB 6, PB 12 yang tentara juga. Dan keraton yang sumbangsih bagi negara tidak sedikit itu bahkan, menyatakan bergabung ke republik," ungkapnya.
Dirinya memastikan, bahwa Keraton Solo mempunyai jiwa merah putih. Unggahan tersebut, ditegaskan Dany hanya ungkapan satire.
"Dilihat kata-katai itu 'Nyesel Keraton Gabung Republik', ini adalah ungkapan satire sebagai anak bangsa. Saya pastikan kami di Keraton Solo merah putih, kita pastikan itu," jelasnya.
"Ini dilakukan karena kecintaan kita akan bangsa ini. Kemarin saya melihat bukan hanya kita juga, ya ada beberapa ungkapan dari kalangan anak muda. Ungkapan dengan tata cara bahasa komunikasi anak muda," pungkasnya.
Topik:
Putra Mahkota Keraton Nyesel Gabung Republik KGPAA Hamengkunegoro