WNI Ramai-ramai Berobat ke Luar Negeri, Prabowo: Pengeluaran Devisa Sangat Besar

![Prabowo Subianto Presiden RI, Prabowo Subianto [Foto: Istimewa]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/prabowo-subianto-17.webp)
Jakarta, MI - Presiden Prabowo Subianto menyoroti maraknya warga negara Indonesia (WNI) yang masih memilih berobat ke luar negeri. Menurutnya, fenomena ini bukan hanya mencerminkan ketidakpercayaan terhadap layanan kesehatan dalam negeri, tetapi juga berdampak pada besarnya pengeluaran devisa negara.
“Kita tadi sudah diberi tahu bahwa begitu banyak WNI yang mencari pengobatan di luar negeri, yang mengakibatkan juga pengeluaran devisa yang sangat besar,” kata Prabowo saat meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur dan Bali International Hospital (BIH) di Denpasar, Bali, Rabu (25/6/2025).
Dalam kesempatan itu, Presiden menyatakan harapannya agar KEK Kesehatan yang merupakan kawasan ekonomi khusus pertama di bidang layanan medis, mampu menjadi solusi konkret. Dengan fasilitas yang dilengkapi teknologi maju akan mampu menarik perhatian pasien, termasuk dari luar negeri.
"Indonesia adalah negara besar, negara yang maju dan dinamis. Karena itu, kita juga harus memiliki fasilitas terbaik, agar kita bisa menjadi pusat layanan kesehatan, menerima pasien dari kawasan Asia Tenggara, Pasifik, dan wilayah lainnya," tutur Prabowo.
Prabowo menyampaikan bahwa peresmian KEK Kesehatan Sanur menjadi langkah konkret pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan kawasan tersebut.
"Tugas suatu negara adalah melindungi rakyatnya. Melindungi rakyat mencakup semua aspek, terutama kesejahteraan dan kehidupan rakyat. Artinya, rakyat harus dijamin dan dilindungi dari kelaparan serta kemiskinan," tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa setiap tahunnya sekitar dua juta warga Indonesia masih lebih memilih menjalani pengobatan di luar negeri.
“Ini kurang lebih menghabiskan hampir Rp150 triliun per tahun,” pungkas Erick.
Topik:
presiden-prabowo-subianto wni-berobat-ke-luar-negeri devisa-negaraBerita Terkait

Prabowo Pastikan 82 Juta Penerima Makan Bergizi Gratis Terwujud Bertahap
29 September 2025 16:26 WIB

Kartu Pers Wartawan Dicabut usai Tanya MBG, Mensesneg Buka Suara
29 September 2025 09:47 WIB
![Oleh-oleh Kunker Prabowo: Rp380 T Investasi dan 30.000 Artefak Kembali ke Tanah Air Presiden RI, Prabowo Subianto [Foto: Istimewa]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/presiden-ri-prabowo-subianto-25.webp)
Oleh-oleh Kunker Prabowo: Rp380 T Investasi dan 30.000 Artefak Kembali ke Tanah Air
27 September 2025 18:16 WIB