Kementerian PU Targetkan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Beroperasi Sebagian pada Awal Tahun 2026
Jakarta, MI - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat pembangunan infrastruktur jalan tol guna mendukung konektivitas antar daerah serta pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Salah satu proyek strategis yang menjadi perhatian adalah Jalan Tol Yogyakarta–Bawen.
Sejalan dengan upaya percepatan tersebut, Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa kehadiran jalan tol diharapkan memberikan dampak multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi, terutama di daerah-daerah yang dilalui. Selain itu, keberadaan jalan tol juga dinilai penting dalam meningkatkan efisiensi waktu tempuh dan menurunkan biaya logistik.
“Karena diharapkan dapat memangkas waktu tempuh antarwilayah pada sektor logistik, sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru,” ujar Menteri Dody dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (1/8).
Jalan Tol Yogyakarta–Bawen memiliki panjang total 75,12 km, yang terbagi menjadi 6 seksi. Saat ini, dua seksi sudah memasuki tahap konstruksi aktif yaitu Seksi 1 Sleman –Banyurejo sepanjang 8,8 km dengan progres konstruksi mencapai 80% dan Seksi 6 Ambarawa – Bawen sepanjang 5,2 km dengan progres 75,7%. Konstruksi kedua seksi tersebut ditargetkan rampung pada Desember 2025, dan dapat mulai beroperasi pada awal kuartal II tahun 2026.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Wilan Oktavian menegaskan komitmen Kementerian PU untuk mempercepat penyelesaian proyek ini. “Target kami adalah Seksi 1 dan 6 bisa selesai di Desember 2025, juga diupayakan agar bisa difungsionalkan saat liburan Nataru,” jelas Wilan.
Untuk seksi lainnya, yakni Seksi 2 Banyurejo – Borobudur (15,20 km) dan Seksi 3 Borobudur – Magelang (8,10 km), saat ini telah melalui proses tender dan direncanakan memulai konstruksi tahun depan. Sementara Seksi 4 Magelang – Temanggung (16,65 km) dan Seksi 5 Temanggung –Ambarawa (21,39 km) dijadwalkan mulai dibangun pada tahun 2027.
Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga, Dedy Gunawan, menekankan pentingnya jalan tol ini dalam mendukung sektor pariwisata dan pengembangan wilayah.
“Jalan tol ini akan dibuat melingkar dari Jogja ke Bawen. Di sepanjang koridor ini terdapat pusat pengembangan pariwisata seperti Borobudur dan Bukit Menoreh yang tengah dikembangkan oleh Kementerian Pariwisata. Jalan tol ini akan sangat mendukung pengembangan pariwisata dan juga perekonomian di sekitar koridor Jalan Tol Jogja–Bawen.” terang Dedy.
Topik:
Menteri PU Dody Hanggodo Jalan Tol Yogyakarta-BawenBerita Sebelumnya
20 Juta Ton Sampah Cemari Laut Indonesia Setiap Tahun
Berita Selanjutnya
Eks Jubir KPK Johan Budi jadi Komisaris TransJakarta
Berita Terkait
Pencarian Korban Longsor di Cilacap Resmi Dihentikan, Kementerian PU Fokus Bantu Pengungsi
15 jam yang lalu
Besok, Kementerian PU Kerahkan Puluhan Alat Berat Untuk Pulihkan Akses Jalan Nasional Lumajang-Malang Pasca Erupsi Semeru
16 jam yang lalu
Kementerian PU Salurkan 400 Selimut dan 380 Kasur Lipat untuk Pengungsi Cilacap
22 November 2025 20:04 WIB
Tandatangani Kontrak, Pembangunan Infrastruktur Pengendali Banjir KSPP Kabupaten Merauke Mulai Dilaksanakan
21 November 2025 20:46 WIB