Kementerian PU Siagakan Alat Berat Untuk Evakuasi Korban Di Ponpes Al Khoziny


Jakarta, MI - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyiapkan alat berat guna membantu melakukan evakuasi terkait ambruknya bangunan mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.
Demikian dikatakan oleh Menteri PU, Dody Hanggodo usai penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), Perjanjian Penjaminan, dan Perjanjian Regres untuk Jalan Tol Bogor–Serpong via Parung, Jumat (3/10).
"Kemarin baru boleh masuk alat-alat berat, alat berat kita sudah disiagakan (stand by) di sana, namun untuk sementara saat ini (fokus) pada tanggap darurat terlebih dahulu," kata Menteri PU, Dody Hanggodo.
Ia menyebutkan, saat ini berbagai pihak berfokus pada tanggap darurat bangunan mushala ambruk di Ponpes Al Khoziny.
"Ini fokus tanggap darurat dulu, nanti setelah selesai baru kita kemudian bicara masalah kenapa sampai kejadian ini terjadi dan bagaimana supaya ke depan tidak terjadi lagi," katanya.
Terkait soal Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) pengelolaannya di pemerintah daerah (pemda) masing-masing. Menurut dia, Kementerian PU hanya menyiapkan sistemnya dan jika terkait PBG, maka Kementerian PU selalu melibatkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Karena ponpes di bawah Kementerian Agama jadi kita mesti duduk bertiga, yakni Kementerian Agama, Kemendagri, dan kita Kementerian PU sebagai yang mengelola sistemnya, tapi bertiga harus aktif jadi bagaimana supaya ke depan peristiwa ini tidak terjadi lagi," katanya pula.
Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap korban runtuhnya bangunan Ponpes Al Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mulai Kamis memasuki tahap evakuasi korban meninggal dunia dengan bantuan alat berat.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan bahwa keputusan itu diambil setelah tim SAR gabungan tidak lagi menemukan tanda-tanda kehidupan di bawah reruntuhan bangunan empat lantai tersebut.
Berdasarkan data BNPB, hingga Kamis sore tercatat total 108 korban telah dievakuasi. Dari jumlah tersebut, 30 orang masih dirawat di rumah sakit, 73 orang sudah diperbolehkan pulang, lima meninggal dunia, sementara 58 orang lainnya masih dalam pencarian.
Topik:
Menteri PU Dody Hanggodo Ponpes Al KhozinyBerita Sebelumnya
Sawit Nasional Tercekik: PP 45/2025 Bisa Lumpuhkan Industri
Berita Selanjutnya
BNPT dan Unnes Kolaborasi Jaga Generasi Muda Bangsa
Berita Terkait

PT Bogor Serpong Infra Selaras (BSIS) Tandatangani PPJT Ruas Bogor – Serpong (via Parung)
13 jam yang lalu

Implementasi PU608, Menteri Dody: Tol Bogor–Serpong Perkuat Konektivitas Jabodetabek dan Pertumbuhan Ekonomi
15 jam yang lalu

Santri Ikut Dilibatkan saat Pengecoran Musalah Ambruk di Ponpes Al Khoziny
2 Oktober 2025 13:30 WIB

Kementerian PU Perkuat Infrastruktur Irigasi di 8.000 Lokasi Melalui P3TGAI
2 Oktober 2025 12:59 WIB