Kementerian PU Revitalisasi MI Ma’arif Karangwuni untuk Dukung Pemerataan Akses Pendidikan di Kulon Progo


Yogyakarta, MI – Dinding bata tanah liat yang mulai retak dan mengelupas, atap genteng melengkung, serta lantai yang kerap basah saat hujan menjadi pemandangan sehari-hari Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Karangwuni, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo.
Sekolah sederhana yang berdiri sejak 1965 itu tetap menjadi tempat para guru dan siswa menyalakan semangat belajar, meski harus menjalani proses belajar mengajar di tengah berbagai keterbatasan.
"Siswa di sini jumlahnya ada 114 siswa untuk tahun ajaran 2025/2026. Kondisinya MI Ma’arif Karangwuni masih bangunan lama, temboknya dari tanah liat dan bata, dan kapur putih (labur), bagian atas gedung melengkung," kata Guru Kelas 2 MI Ma’arif Karangwuni, Muh Yuwono.
Menurut Yuwono, bangunan lama sudah tidak memenuhi standar keamanan. Dinding bata tanah liat dan atap yang melengkung sering kali bocor saat hujan dan mengganggu proses belajar. “Sekarang kami lihat rangka baja sudah mulai berdiri, semoga segera selesai supaya anak-anak bisa kembali ke kelas mereka sendiri,” kata Yuwono.
Kini para guru dan siswa menyaksikan harapan baru ketika bangunan sekolah mulai direvitalisasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum sejak 31 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Tahap II Kementerian PU untuk mendukung pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan dan Revitalisasi Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah serta Digitalisasi Pembelajaran.
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyampaikan, pembangunan dan rehabilitasi fasilitas pendidikan merupakan bagian penting dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
“Sesuai Asta Cita Presiden Prabowo, pendidikan adalah salah satu pilar utama. Meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi semua anak bangsa menjadi prioritas kami. Untuk itu, Kementerian PU akan terus berupaya merenovasi dan merehabilitasi sarana serta prasarana pendidikan di berbagai wilayah,” ujar Menteri Dody saat meninjau Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Karangwuni, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo, Senin (6/10).
Anggaran revitalisasi MI Ma’arif Karangwuni bersumber dari APBN dengan masa pelaksanaan 150 hari kalender, di bawah pengawasan Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis D.I. Yogyakarta. Hingga akhir September 2025, progres fisik pekerjaan telah mencapai 33,36% atau lebih cepat dari rencana sebesar 30,06%.
Ruang lingkup pekerjaannya mencakup pembongkaran bangunan lama, pekerjaan struktur (pondasi, sloof, kolom, balok, dan rangka atap baja konvensional), serta pekerjaan arsitektur seperti pemasangan plafon, keramik, pintu, dan jendela, serta pengecatan dinding.
Selain itu, dilakukan pula pekerjaan MEP (mekanikal, elektrikal, dan plumbing) meliputi instalasi listrik, sistem sanitasi, dan pembangunan sewage treatment plant berkapasitas 3 m³, termasuk perbaikan mushola dan pembangunan sumur resapan.
Selama proses pembangunan, kegiatan belajar mengajar sementara dilakukan di rumah warga sekitar dan mushola yang masih layak digunakan. Proyek ini juga menjadi salah satu dari 17 lokasi madrasah di Provinsi D.I. Yogyakarta yang direvitalisasi Kementerian PU bekerja sama dengan Kementerian Agama.
Dengan adanya revitalisasi ini, MI Ma’arif Karangwuni diharapkan dapat menjadi sekolah madrasah di wilayah Kulon Progo yang aman, nyaman, dan memenuhi standar bangunan pendidikan nasional. Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mempercepat pemerataan akses pendidikan berkualitas di daerah, khususnya bagi anak-anak di wilayah pedesaan.
Topik:
Menteri PU Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Dody HanggodoBerita Sebelumnya
Istana Beri Atensi Khusus Peristiwa Ambruknya Ponpes Al Khoziny
Berita Selanjutnya
Prabowo Sebut Tambang Ilegal di Babel Rugikan Negara Rp 300 Triliun
Berita Terkait

Infrastruktur JIAT Kementerian PU Dongkrak Produktivitas Petani Gunungkidul, Panen Kini Tiga Kali Setahun
10 jam yang lalu

Kementerian PU Bangun Jaringan Irigasi Air Tanah di Wilayah Karst Gunung Kidul
11 jam yang lalu

Dorong Produktivitas Pertanian, Kementerian PU Percepat Rehabilitasi Saluran Irigasi Sekunder DI Tingal
5 Oktober 2025 09:03 WIB

Kementerian PU Siagakan Alat Berat Untuk Evakuasi Korban Di Ponpes Al Khoziny
4 Oktober 2025 09:57 WIB