Menteri PU Kunjungi Arab Saudi Hadiri WWF-11, Tawarkan Kerjasama Infrastruktur dan Energi Dengan Negara Timur Tengah

Zul Sikumbang
Zul Sikumbang
Diperbarui 18 Oktober 2025 3 jam yang lalu
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo bersama Menteri Lingkungan, Air, dan Pertanian Arab Saudi Abdulrahman Abdulmohsen Al Fadley. (Foto: PU)
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo bersama Menteri Lingkungan, Air, dan Pertanian Arab Saudi Abdulrahman Abdulmohsen Al Fadley. (Foto: PU)

Jakarta, MI – Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo akan melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi 22-23 Oktober 2025. Kunjungan tersebut dalam rangka menghadiri World Water Forum (WWF) ke-11 tahun 2027 di Riyadh, Arab Saudi.

"Kita mendapat undangan dari Arab Saudi untuk menghadiri WWF ke-11 dan akan mendiskusikan masalah infrastruktur air, energi, blue green, ekonomi," kata Menteri PU Dody Hanggodo kepada monitorindonesia.com, Jakarta, Jumat (17/10).

Menteri PU Dody Hanggodo akan memimpin delegasi Indonesia pada pertemuan tersebut yang juga akan dihadiri oleh Menteri Lingkungan, Air, dan Pertanian Arab Saudi Abdulrahman Abdulmohsen Al Fadley.
 
Dalam agenda tersebut, kedua pihak akan membahas dukungan Indonesia terhadap pelaksanaan World Water Forum (WWF) ke-11 tahun 2027 di Riyadh serta peluang kerja sama investasi di sektor infrastruktur air dan energi bersih.

“Indonesia menyambut baik dan sepenuhnya mendukung Arab Saudi sebagai tuan rumah World Water Forum 2027. Setelah menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10 di Bali tahun lalu, Indonesia siap berbagi pengalaman dan bekerja sama untuk memperkuat ketahanan air global dan inovasi berkelanjutan,” kata Menteri Dody Hanggodo.

Selain itu, Menteri PU juga akan menjajaki kerjasama di bidang infrastruktur irigasi, bendungan dan lainnya dengan negara-negara Timur Tengah.

"Kita tawarkan publik private partnership seperti irigasi-irigasi bendungan untuk meningkatkan ekonomi kita," kata Menteri Dody.

Kementerian PU juga akan memperkenalkan sejumlah proyek siap investasi (ready-to-go projects) kepada calon mitra dan investor dari Arab Saudi, antara lain KPBU Irigasi Komering (skema syariah) dengan nilai investasi Rp1,65 triliun, PLTM Leuwikeris (7,4 MW) senilai Rp256,9 miliar, PLTA Tiga Dihaji (40 MW) senilai Rp920 miliar, dan PLTM senilai Rp38,7 miliar.

Proyek-proyek tersebut merupakan bagian dari rencana strategis Kementerian PU 2025–2029 yang berfokus pada enam misi utama termasuk ketahanan air, pembangunan berkelanjutan, dan pembiayaan hijau. Melalui skema KPBU, Indonesia juga berharap dapat membuka peluang investasi baru dengan lembaga seperti Saudi Fund for Development (SFD) dan Public Investment Fund (PIF).

Pertemuan bilateral ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam mempererat hubungan kedua negara, sekaligus memperkuat solidaritas antarnegara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dalam agenda ketahanan air dan pembangunan berkelanjutan.

“Kerja sama Indonesia dan Arab Saudi tidak hanya tentang pembangunan infrastruktur, tetapi juga tentang membangun masa depan yang berkelanjutan dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Menteri Dody. 

Topik:

Menteri PU Dody Hanggodo