Pemilik Alam Sutera Ning King Tutup Usia

Jakarta, MI - Kabar duka menyelimuti dunia bisnis nasional. Pendiri Argo Manunggal Grup, Ning King, tutup usia pada Minggu (2/11/2025). Sosok yang dikenal sebagai tokoh kunci di balik ekspansi bisnis properti dan industri di Indonesia itu juga merupakan pengendali utama saham PT Alam Sutera Realty Tbk.

Kabar meninggalnya Ning King disampaikan oleh manajemen Alam Sutera melalui unggahan di media sosial resminya. "Segenap Keluarga Besar Alam Sutera Group menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Kiranya damai dan terang Kasih Kristus senantiasa menyertai dan memberi penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan," tulis akun Instagram @alam_sutera_realty, dikutip Senin (3/11/2025).

Mengutip sejumlah catatan sejarah bisnis, The Ning King memulai kiprahnya dengan mengelola usaha tekstil milik keluarga. Pada 1949, ia memindahkan bisnis tersebut ke Jakarta. Perjalanan usahanya kemudian berkembang pesat hingga pada 1977 ia mendirikan PT Argo Pantes.

Selanjutnya, ia memperluas jaringan usaha dengan mendirikan beberapa perusahaan, termasuk Manufaktur Manunggal dan Dharma Manunggal untuk membentuk Argo Manunggal Group. Argo Manunggal Group saat ini beroperasi sebagai konglomerasi yang berbasis di Jakarta, bergerak di sektor tekstil, baja, properti, pertambangan, energi, dan pertanian. 

Lahir di Bandung pada 1931, The Ning King tercatat telah mendirikan lebih dari 40 pabrik dan usaha patungan, serta memberikan lapangan kerja bagi lebih dari 35.000 orang.

Ning King juga dikenal punya banyak perusahaan properti. Selain Bekasi Fajar, Ning King merupakan pemilik perusahaan properti Alam Sutra Realty.

Pada 1994, Argo Manunggal Group memperoleh hak pengembangan untuk area yang luas di Serpong dan mendirikan Alam Sutera. Perusahaan itu meluncurkan Alam Sutera Township.

Mengutip informasi dari laman resminya, Alam Sutera merupakan pengembang properti terpadu di Indonesia. Pengelolaan kawasan ini berfokus pada pengembangan dan pengelolaan kawasan hunian, kawasan komersial, kawasan industri, pusat perbelanjaan, pusat rekreasi, dan perhotelan.