Usai Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Prabowo Kaji Kontrol Game Online
Jakarta, MI - Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto tengah mengkaji kemungkinan pembatasan permainan daring atau game online. Langkah ini muncul pasca insiden ledakan yang terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading akhir pekan lalu, yang mengejutkan masyarakat.
Meski motif pasti pelaku ledakan masih dalam penyelidikan, pemerintah menilai tidak menutup kemungkinan bahwa permainan daring tertentu dapat memengaruhi perilaku generasi muda. Salah satunya adalah game PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG), genre battle royale, di mana 100 pemain bersaing hingga tersisa satu pemenang terakhir.
"Misalnya PUBG. Kita mungkin berpikirnya ada pembatasan-pembatasan ya, di situ kan jenis-jenis senjata, juga mudah sekali untuk dipelajari, lebih berbahaya lagi. Ini kan secara psikologis terbiasa yang melakukan, yang namanya kekerasan itu sebagai sesuatu yang mungkin menjadi biasa saja," kata Prasetyo kepada awak media, dikutip Senin (10/11/2025).
Selain itu, Prabowo meminta para guru dan tenaga pendidik untuk lebih waspada terhadap hal-hal yang mencurigakan. Kepala Negara juga menekankan pentingnya menghidupkan kembali kegiatan organisasi pemuda, seperti Karang Taruna dan Pramuka.
"Jadi tadi beliau juga menyampaikan bahwa kita memang perlu menumbuhkan kembali kepedulian sosial, menghidupkan kembali kehidupan bermasyarakat kita, beliau juga tadi membahas bagaimana Karang Taruna harus aktif kembali, Pramuka harus aktif kembali," jelasnya.
Insiden ledakan terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading, pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 12.15 WIB, saat salat Jumat di masjid sekolah tersebut.
Awalnya, jumlah korban dilaporkan 54 orang, namun kemudian bertambah menjadi sekitar 96 orang. Para korban menderita luka bakar, patah tulang ringan, gangguan pendengaran, serta trauma psikologis. Tim Gegana Brimob Polri langsung dikerahkan untuk mensterilisasi lokasi dan mencegah ledakan susulan.
Pihak kepolisian menemukan bukti-bukti, seperti serbuk dan tulisan yang menunjukkan adanya bahan peledak, tetapi motif insiden masih dalam penyelidikan. Informasi terbaru, Kabid Humas Polda Metro Jaya Budi Hermanto mengatakan telah menggeledah rumah terduga pelaku guna memeriksa kesesuaian barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) dan di rumah tersebut.
"Melakukan penggeledahan ke salah satu rumah yang diduga merupakan pelaku. Diambil beberapa persesuaian barang bukti yang ditemukan, termasuk persesuaian yang ada di rumah, ternyata ada persesuaian dari beberapa barang bukti tersebut," tutur Budi kepada awak media, Sabtu (8/11/2025).
"Ada beberapa bagian, makanya ini kan harus dijelaskan, apakah serbuk tersebut cocok dengan yang ada di TKP. Ini kan harus ada uji lab."
Topik:
prabowo-subianto ledakan-di-sman-72-kelapa-gading game-onlineBerita Terkait
Prabowo Resmikan RS Kardiologi Emirates-Indonesia, Wujud Inisiatif Jokowi
19 November 2025 12:41 WIB
500 Ribu Tenaga Kerja Siap Dikirim ke Luar Negeri, Prabowo Utamakan Lulusan SMK
14 November 2025 18:01 WIB
Prabowo Beri Rehabilitasi 2 Guru di Luwu Utara yang Dipecat karena Bantu Honorer
13 November 2025 12:49 WIB
Ini Daftar Tol yang Masuk Proyek Strategis Nasional di Era Prabowo
9 November 2025 12:56 WIB