Siswa Sekolah Rakyat Bandung Barat Ucapkan Terima Kasih Kepada Presiden Prabowo

Zul Sikumbang
Zul Sikumbang
Diperbarui 14 November 2025 06:27 WIB
Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 11, Kabupaten Bandung Barat. (Foto; PU)
Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 11, Kabupaten Bandung Barat. (Foto; PU)

Bandung Barat, MI - Para siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 11 Bandung Barat di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo dan juga kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Ucapan terima kasih itu karena pemerintah melalui Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pekerjaan Umum telah memberikan tempat pendidikan yang layak bagi siswa yang tidak mampu.

Salah seorang siswa kelas VIII SRMP 11 Bandung Barat, Muhammad Daffa Raasyid menyampaikan, dengan adanya SRMP 11 Bandung Barat ini, dirinya bersama teman-teman kurang mampu lainnya dapat melanjutkan pendidikan.

“Terima kasih Bapak Prabowo karena telah membuat Sekolah Rakyat ini sehingga saya dan teman-teman bisa kembali merasakan bangku sekolah. Saya juga sudah berkirim surat kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk mengucapkan terima kasih," ucap Raasyid, Kamis (13/11).

Sementara itu, Menteri PU, Dody Hanggodo menyampaikan pembangunan Sekolah Rakyat merupakan bagian dari upaya pemerintah menghadirkan fasilitas pendidikan yang layak dan merata hingga ke daerah terpencil.

"Sekolah Rakyat menjadi program utama dari Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan sumber daya manusia yang lebih baik," kata Menteri Dody Hanggodo.

Sekolah Rakyat Menengah Pertama 11 yang mulai beroperasi Oktober 2025 ini menjadi harapan baru bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Sebanyak 100 siswa telah resmi mengikuti kegiatan belajar dengan semangat terpancar menuju masa depan yang lebih baik.

Renovasi Sekolah Rakyat Menengah Pertama 11 Bandung Barat dibiayai APBN Tahun 2025 dengan memanfaatkan bangunan eksisting Sentra Wyata Guna milik Kementerian Sosial. Sekolah ini kini menampung 100 siswa, terdiri dari 56 siswa laki-laki dan 44 siswi perempuan, dengan 33 tenaga pendidik dan staf serta 4 rombongan belajar (rombel).

Dukungan infrastruktur telah dilakukan Kementerian PU seperti renovasi ruang kelas, asrama putra putri, ruang makan, laboratorium dan lain sebagainya. Selain itu juga pengadaan meubelair berupa 50 kasur siswa, 24 kasur guru, 319 kursi, 175 meja siswa, serta 92 kipas angin untuk menunjang kenyamanan belajar dan beraktivitas.

Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Strategis Jawa Barat Tomi Hendratno mengatakan renovasi Sekolah Rakyat Tahap I di Provinsi Jawa Barat telah telah selesai sebanyak 20 lokasi yang tersebar di berbagai kabupaten/kota salah satunya Sekolah Rakyat Menengah Pertama 11 Bandung Barat. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sarana pendidikan dasar dan menengah, terutama di wilayah dengan keterbatasan akses pendidikan. 

"Melalui dukungan infrastruktur yang lebih layak dan aman, sekolah rakyat diharapkan mampu menjadi pusat pembelajaran yang mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak dini," kata Tomi. 

Untuk Tahap II, lanjutnya, telah direncanakan pembangunan di enam lokasi yang saat ini masih dalam proses lelang. Sekolah-sekolah tersebut nantinya akan dikembangkan secara permanen dengan konsep boarding school untuk jenjang SD, SMP, dan SMA dengan dukungan lahan dari pemerintah daerah seluas 5-7 hektare. Lokasi Sekolah Rakyat Tahap II di Jawa Barat diantaranya berada di Bogor (Jasinga), Bekasi (Cikarang), Kabupaten Bandung (Soreang), Cirebon, dan Indramayu.

Topik:

Menteri PU Dody Hanggodo SRMP 11 Bandung Barat