Denny Indrayana soal Polemik Ijazah: Sumber Masalahnya Ada di Presiden Jokowi

Jakarta, MI - Polemik seputar ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo kembali mencuat. Tim pembela Roy Suryo cs, Denny Indrayana, menilai kontroversi tersebut berawal dari sikap Presiden Jokowi sendiri yang hingga kini belum menunjukkan ijazah aslinya kepada publik.

"Menurut saya dengan segala hormat, dari perspektif saya, sumber masalahnya ada di Presiden Pak Jokowi," kata Denny dalam program Rakyat Bersuara bertajuk 'Scan Ijazah Jokowi Resmi Ditunjukan, Asli?', Selasa (25/11/2025).

Pakar hukum tata negara itu juga menyinggung perkara yang menjerat Roy Suryo cs. Menurutnya, kasus tersebut memiliki kemiripan dengan pengalaman pribadi saat ia merasa dikriminalisasi. Terlebih, Roy Suryo cs menghadapi lawan yang memiliki kekuasaan.

"Tidak sulit bagi kita yang pernah mengalami itu (dugaan kriminalisasi) untuk melihat karakter kasus yang dialami Mas Roy itu juga punya kemiripan dan kesamaan, salah satunya ketika berhadapan dengan kekuasaan," ujarnya.

Ia menilai ada kejanggalan dalam proses hukum yang menjerat Roy Suryo cs. Menurutnya, fokus perbincangan publik sebenarnya sederhana: apakah ijazah Jokowi asli atau palsu.

"Kalau kita lihat rekam jejak digitalnya, itu sejak 2014 masalah ini dipersoalkan, dalam 11 tahun pernahkah kita melihat ijazah asli Jokowi?" ucapnya. 

Denny menjelaskan bahwa Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) pernah menyatakan bahwa ijazah asli tersebut berada di tangan Jokowi. Karena itu, tidak ada pihak lain yang dapat memperlihatkannya ke publik selain Presiden sendiri.

Ia pun mempertanyakan dasar penetapan tersangka dalam kasus ini. Denny heran bagaimana seseorang bisa dijerat pidana sementara ijazah asli belum pernah diperlihatkan. Meski polisi mengklaim memiliki 100 bukti dalam kasus Roy Suryo cs, dia mempertanyakan bukti utama berupa ijazah asli tersebut.

"Kalau kemudian teman-teman kepolisian mengatakan ada lebih dari 100 bukti, lah saya sepakat satu bukti utamanya itu ijazah aslinya mana?" tuturnya.

Ia kembali menegaskan bahwa akar persoalan polemik ijazah yang berlangsung bertahun-tahun sebenarnya berada pada diri Jokowi. Menurutnya, Presiden adalah pemegang ijazah asli yang hingga kini belum memperlihatkannya ke publik.

"Karena beliau punya bukti asli itu dan bukti asli itu tidak ditunjukkan dan akhirnya sampai berlarut-larut, sampai memunculkan gugatan yang katanya 7 perdata, tata usaha negara, ada yang dipenjarakan 2 orang, Mas Bambang Tri sama Gus Nur, ada KIP, sedemikian masalah hukum dan Pak Jokowi tetap pada pendirian, 'Nanti saya tunjukkan,' kapan?" pungkasnya.