Kemnaker–JICA Dorong Inovasi Pengantar Kerja Lewat Community of Practice

Jakarta, MI -  Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mendorong para Pengantar Kerja di seluruh Indonesia untuk memperkuat inovasi layanan melalui kegiatan Community of Practice (CoP) Pejabat Fungsional Pengantar Kerja yang digelar di Ruang Tridarma, Kemnaker, Jakarta, Rabu (26/11/2025).

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Kemnaker dan Japan International Cooperation Agency (JICA).

Sejumlah inovasi Pengantar Kerja yang terus didorong antara lain profiling dan pemetaan kompetensi pencari kerja; case management serta pendampingan personal; hingga job matching melalui konsultasi virtual.

“Inovasi lain adalah memperkuat komunikasi aktif dengan perusahaan, baik melalui kunjungan maupun job canvassing. Termasuk memberikan layanan yang inklusif dan ramah bagi kelompok rentan,” ujar Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli.

Yassierli menegaskan bahwa CoP menjadi bagian dari kerja sama Indonesia–Jepang untuk meningkatkan eksistensi, kualitas, kapasitas, adaptasi, dan akuntabilitas layanan Pengantar Kerja. Kegiatan ini juga menjadi forum memperkuat kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dalam mendorong transformasi Public Employment Services (PES).

“PES harus terus ditingkatkan dan ditransformasi dengan memahami tren serta tantangan yang berkembang, seperti cepatnya perubahan dunia kerja (VUCA), tingginya mismatch keterampilan, dan masih perlunya layanan yang lebih inklusif bagi kelompok rentan,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa penguatan PES difokuskan pada digitalisasi layanan melalui platform SIAPKerja/SISNAKER, peningkatan akurasi serta integrasi data pasar kerja, dan sinkronisasi pelatihan–penempatan dengan lembaga pelatihan serta mitra industri. Kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, lembaga pendidikan, lembaga pelatihan, dan Dunia Usaha serta Dunia Industri (DUDI) juga menjadi kunci.

Kepada para Pengantar Kerja, Yassierli berpesan agar tetap adaptif terhadap kebutuhan industri dan kondisi pasar kerja lokal, aktif membagikan praktik baik yang sudah terbukti efektif, serta menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kualitas penempatan kerja.

Plt. Dirjen Binapenta & PKK Kemnaker, Estiarty Haryani, menambahkan bahwa CoP diharapkan dapat memperkaya pengalaman para Pengantar Kerja melalui pembelajaran dari praktik terbaik, baik dari dalam maupun luar negeri.

“Kami berharap CoP ini menghasilkan peningkatan nyata dalam layanan antar kerja, termasuk replikasi praktik baik di dinas-dinas daerah serta meningkatnya eksistensi Pengantar Kerja,” ujarnya.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber di antaranya Yamada Koh (JICA Labour Advisor) dan Dr. Ono Yoshihiko (Board Member Japan Sharoushi Federation).