Wali Kota Sibolga Jalan Kaki 50 KM Terjang Banjir dan Longsor, Kepala BNPB: Kelihatan Capek, Tapi Mukanya Seger

Jakarta, MI - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan, Wali Kota Sibolga Akhmad Syukri berhasil ditemukan setelah dilaporkan hilang kontak, akibat bencana banjir.

"Kebetulan tadi sudah berkomunikasi dengan Pak Wali Kota Sibolga, tadi pada saat berkomunikasi, ya kan masih muda beliau jadi kelihatannya capek, tapi mukanya seger," kata Suharyanto, Jumat (28/11/2025).

Dari hasil komunikasi tersebut, kata dia, Syukri terjebak di antara rute longsoran di wilayah Sibolga dan Tarutung. 

Syukri, kata dia, juga harus berjalan kaki selama empat hari akibat longsor yang memutus akses jalur darat tersebut.

"Beliau ngomong 'saya jalan kaki Pak 4 hari'. Kebetulan beliau terjebak di rute longsoran yang tadi saya katakan antara Sibolga dan Tarutung yang sekarang dibuka," ujarnya.

"Jadi kondisi beliau Alhamdulillah tidak ada masalah, sehat wal afiat, sekarang mungkin kecapean, nanti kalau besok rencana kami ketemu untuk melihat Sibolga," sambungnya.

Sebelumnya, Wali Kota Sibolga dilaporkan hilang kontak setelah banjir dan longsor melanda wilayah Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah (Tapteng) sejak Selasa (25/11/2025). 

Hingga Jumat (28/11/2025) siang, posisi dan kondisinya masih belum diketahui. 

Ketua DPP Nasdem Teritorial Sumut–Aceh, Bakhtiar Ahmad Sibarani, sebelumnya juga membenarkan bahwa Syukri tidak dapat dihubungi.

Bakhtiar menambahkan bahwa pada Selasa (25/11/2025) siang, ia masih sempat berkomunikasi dengan Syukri. 

Dalam pesan tersebut, Wali Kota mengabarkan bahwa ia terjebak banjir dan longsor di daerah Sitahuis, Tapanuli Tengah, saat hendak menuju Kota Sibolga.