Ade Rezki Minta Layanan Kesehatan Bagi Korban Banjir di Sumbar Harus Maksimal

Padang, MI - Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama meminta agar layanan kesehatan bagi korban banjir bandang di Kota Padang dan daerah bisa maksimal dan cepat.

Demikian dikatakan oleh Ade Rezki Pratama saat mendatangi posko pengungsian banjir di kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (29/11). 

"Alhamdulillah hari ini kami bersama Menteri Kesehatan RI meninjau langsung kondisi posko pengungsian untuk memastikan seluruh warga terdampak banjir di Kota Padang mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat," kata Ade Rezki di Padang.

Ade Rezki yang didampingi oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin juga berdialog dengan tenaga medis dan petugas lapangan terkait pelayanan kesehatan bagi warga dan juga kebutuhan tambahan obat-obatan, perlengkapan kesehatan yang diperlukan oleh tim medis dan petugas lapangan.

"Kami meminta tim medis dan petugas untuk menginventarisir kebutuhan tambahan seperti obat-obatan, perlengkapan medis lainnya agar pelayanan kesehatan bagi korban banjir bisa dilaksanakan dengan baik, cepat dan tepat," kata anggota DPR dari daerah pemilihan Sumbar II itu.

Sebelumnya, Ade Rezki Pratama juga mengunjungi beberapa titik lokasi banjir dan longsor di Padang dan Padang Pariaman. Selanjutnya, Ade Rezki akan melakukan peninjauan beberapa lokasi banjir dan longsor di dapil Sumbar II.

"Saya juga akan turun dan melihat langsung lokasi banjir dan longsor di Dapil II meskipun akses jalan masih ditutup,"'katanya.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat terkait wilayah terdampak bencana banjir dan longsor, Hingga Jumat (28/1/2025), tercatat 15 kabupaten dan kota terdampak. Kabupaten dengan cakupan wilayah terdampak terluas adalah Padang Pariaman (17 kecamatan/42 nagari), disusul Agam (16 kecamatan/54 nagari), dan Pasaman Barat (10 kecamatan/18 nagari).