Unhas akan Investigasi Soal Mahasiswa Tewas Saat Diksar Mapala

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 15 Januari 2023 15:05 WIB
Makassar, MI - Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar akan melakukan investigasi, terkait kasus tewasnya mahasiswa bernama Virendy Marjefy (19). Diketahui, Virendy meninggal saat mengikuti Diksar Mapala 09 di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Adapun investigasi itu akan dilakukan pada Senin (16/1). "Iya betul, hari Senin pihak Komdis akan melakukan investigasi terkait kejadian tersebut," kata Kabag Humas Unhas, Supratman Athana, Minggu (15/1). Supratman mengatakan, pihak yang akan melakukan investigasi adalah komisi disiplin dari fakultas teknik. Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar meninggal dunia, saat mengikuti pendidikan dasar mahasiswa pecinta alam (Diksar Mapala), di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Korban merupakan mahasiswa Fakultas Teknik jurusan teknik arsitek angkatan 2021, bernama Virendy Marjefy Wehantouw (19). Ia meninggal saat melintas Jalur Tampobulu Maros-Malino, Kabupaten Gowa, Jumat (13/1). “Iya benar, mahasiswa teknik meninggal saat Diksar Mapala 09,” kata Kabag Humas Unhas, Supratman S Athana, Sabtu (14/1). Supratman mengaku belum mengetahui kronologi dan penyebab meninggalnya korban. Ia hanya mengatakan bahwa korban sempat dibawa ke rumah sakit. “Saya sementara cari tahu juga. Tapi saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Mapala 09 Unhas, Ibrahim mengatakan korban sempat mengaku tidak enak badan saat mengikuti pendidikan dasar. “Magrib kemarin, korban tidak enak badan tapi tetap jalan. Sekitar jam 11 malam ia sudah tidak sadarkan diri,” kata Ibrahim. Setelah itu, kata Ibrahim, panitia langsung mengevakuasi korban turun dari gunung. Namun, korban meninggal dunia saat dalam perjalanan. “Kami evakuasi dari atas gunung turun ke permukiman warga sekitar lima jam. Subuh baru tiba. Jadi pagi baru infokan keluarga, karena juga baru dapat jaringan,” ungkapnya.