Kapal Pengangkut BBM Pertamina Terbakar, 3 Kru Lompat ke Laut

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 26 Maret 2023 20:50 WIB
Jakarta, MI - PT Pertamina International Shipping (PIS) menyatakan turut prihatin atas insiden yang menimpa kapal MT Kristin. Diketahui, kapal pengangkut BBM Pertamina tersebut terbakar di perairan Kota Mataram, NTB, pada Minggu (26/3) sekitar pukul 15.30 WITA. Corporate Secretary Pertamina International Shipping Muh. Aryomekka Firdaus mengatakan, berdasarkan laporan sementara, insiden tersebut terjadi saat kapal melakukan labuh jangkar. Ia menyebut titik api terlihat berasal dari forecastle atau mooring deck depan dan penyebab timbulnya api masih diselidiki lebih lanjut. Firdaus mengatakan sebanyak 17 kru kapal berupaya optimal untuk memadamkan api, namun belum berhasil. Sehingga, lanjutnya, nakhoda memutuskan untuk segera evakuasi. "Dalam proses evakuasi, tiga kru yang tengah melakukan operasional jangkar diketahui lompat ke laut terlebih dahulu dan saat ini masih dalam pencarian," kata Firdaus dalam keterangan, Minggu (26/3). Sementara, 14 kru lainnya dipastikan selamat dan saat ini berada di FT Ampenan. Adapun saat proses evakuasi kru kapal dibantu oleh nelayan sekitar. Lebih lanjut, Firdaus mengatakan bahwa Tim Emergency Response PIS terus berkoordinasi dengan kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) setempat, Pelindo, dan otoritas lainnya untuk proses evakuasi, penanggulangan kru kapal dan pemadaman. "PIS menekankan perlunya mengutamakan dan menyerukan pentingnya aspek keselamatan dalam seluruh kegiatan operasional baik untuk kru kapal dan juga memastikan kargo muatan kapal," ujarnya. Kapal MT Kristin merupakan kapal milik PT Hanlyn Jaya Mandiri yang saat ini tengah disewa oleh PIS untuk mengangkut BBM ke TBBM Ampenan dan TBBM Sanggaran. Sebelumnya, kapal MT Christin yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) Pertamina dilaporkan terbakar di perairan yang tidak jauh dari Terminal BBM Ampenan, Kota Mataram, NTB, pada Minggu (26/3) sekitar pukul 15.30 WITA. Humas Kantor SAR Mataram I Gusti Lanang Wiswananda membenarkan bahwa pihaknya telah menerima informasi adanya kebakaran kapal pengangkut BBM Depo Pertamina di Kampung Bugis, Kota Mataram. “Kami mendapat laporan dari salah seorang warga bernama Dady Sukmawan yang kebetulan lagi di rumah orang tuanya di Kampung Bugis Ampenan yang dekat dengan lokasi kejadian,” kata Lanang, Minggu (26/3). Ia mengatakan personel Kantor SAR Mataram sudah meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya penyelamatan. Sementara itu, petugas Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Dady Sukmawan, yang berada di lokasi kejadian juga membenarkan Kapal MT Christin terbakar di tengah laut. Dady menyebut dirinya menerima informasi bahwa tiga orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. “Informasi yang saya terima ada tiga anak buah kapal yang meninggal dunia. Sebagian lagi sudah dievakuasi ke Pantai Ampenan. Total ada 17 anak buah kapal,” ujarnya. Ia belum mendapat informasi penyebab pasti kapal tersebut terbakar ketika sedang mengantri untuk bongkar muat BBM ke Depo Pertamina Ampenan.
Berita Terkait