Gunung Merapi Keluarkan Guguran Lava Pijar Sebanyak 35 Kali

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 12 Mei 2023 15:27 WIB
Jakarta, MI - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak 35 kali sepanjang hari Kamis (11/5), mulai pukul 00.00 WIB hingga 24.00 WIB. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut guguran lava itu meluncur dengan jarak maksimum sejauh 1.800 meter (1,8 km) ke arah Barat Daya. "Teramati 35 kali guguran dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter ke arah Barat Daya (Kali Bebeng). Terdengar 3 Kali suara guguran dengan intensitas sedang dari Pos Babadan," demikian bunyi laporan BPPTKG, Jumat (12/5). BPPTKG juga merekam aktivitas kegempaan berupa gempa guguran (RF) sebanyak 139 kali dengan amplitudo 3-65 mm dan durasi 26.6 - 173.8 detik. BPPTKG menyebut Gunung Merapi masih di level III atau siaga. Disebutkan, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. #Gunung Merapi Keluarkan Guguran Lava Pijar

Topik:

Gunung Merapi Guguran Lava Pijar

Berita Sebelumnya

Sepakat Damai, Keluarga Wanita Tewas di Lift Kualanamu Cabut Laporan di Bareskrim

Berita Selanjutnya

Puskesmas di Sleman Ditembaki OTK, 7 Peluru Gotri Ditemukan

Berita Terkait

Nusantara
Ilustrasi Gunung merapi (Foto: Ist)

Tiga Desa di Boyolali Masuk KRB Gunung Merapi

26 Desember 2024 11:45 WIB

Nusantara
Ilustrasi - Gunung Merapi di Perbatasan DIY Masih Status Siaga (Foto: Istimewa)

Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi masih Meningkat, dengan Status Siaga

26 Desember 2024 09:11 WIB

Nusantara
Peristiwa gugurnya lava pijar dari Gunung Lewotobi Laki-laki (Foto: Antara)

Sabtu Pagi, Gunung Lewotobi Laki-laki Muntahkan Guguran Lava Pijar

9 November 2024 06:28 WIB