1 Prajurit Gugur Ditembak KKB di Puncak, Kapolda Papua Minta TNI-Polri Siaga

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 20 Mei 2023 12:54 WIB
Jakarta, MI - Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri meminta anggota TNI-Polri yang bertugas di Kabupaten Puncak siaga guna mengantisipasi gangguan susulan yang dilakukan KKB pasca penembakan prajurit. Fakhiri mengatakan KKB pimpinan Numbuk Telenggen menembak prajurit TNI hingga gugur di Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. "Memang benar ada laporan prajurit TNI tewas ditembak KKB di Kabupaten Puncak, saat kontak tembak dengan KKB," kata Fakhiri, Jumat (19/5). Dijelaskan Fakhiri, kontak tembak yang menewaskan Praka JL terjadi sekitar pukul 12.00 WIT, di kawasan PT MTT, Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. Menurutnya, Numbuk Telenggen merupakan pimpinan KKB yang senantiasa mengganggu di sekitar wilayah Gome. "Dari laporan yang diterima, jenazah sudah dievakuasi ke RSUD Ilaga," ujarnya. Fakhiri menyebut saat ini anggota TNI-Polri bersiaga guna mengantisipasi terjadinya gangguan susulan. Diberitakan sebelumnya, seorang prajurit TNI berinisial Praka JL gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (19/5). Praka JL ditembak KKB pimpinan Numbuk Telenggen. “Benar telah terjadi penembakan oleh Gerombolan KST Pimpinan Numbuk Telenggen terhadap anggota TNI atas nama Praka JL di Gome, Distrik Illaga, Kabupaten Puncak yang menyebabkan prajurit tersebut meninggal dunia (19/5,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman dalam keterangan tertulis, Jumat (19/5). Herman mengatakan Praka JL telah dievakuasi menuju RSUD Illaga. Selanjutnya, akan dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika. #Prajurit Gugur Ditembak KKB di Puncak, Kapolda Papua Minta TNI-Polri Siaga