Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Tewas di Semarang, Diduga Mati Lemas

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 20 Mei 2023 14:58 WIB
Jakarta, MI - Polisi masih mendalami penyebab kematian remaja bernisial ABK (16), putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo. Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, korban diduga mati lemas. "Diduga akibat mati lemas. Untuk penyebabnya, masih didalami dengan pemeriksaan lanjutan," kata Irwan di Semarang, Jumat (19/5) malam. Selain itu, korban juga diduga sempat mengalami kekerasan seksual. Irwan mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan forensik terhadap jenazah korban. Ia menyebut masih butuh pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyebab kematian korban. "Cuman masih butuh pemeriksaan lanjutan terkait dengan pemeriksaan microbiologi, patologi, dan toxickology, jadi tiga item itu lagi, kamu masih menunggu dari tim kedokteran untuk memberikan kesimpulan kesimpulan," ujarnya. Sebelumnya, seorang remaja putri berinisial ABK (16) ditemukan kritis di sebuah rumah kos di Jalan Pawiyatan Luhur Bendan Ngisor, Kota Semarang pada Kamis (18/5) malam. Informasi yang diperoleh dari Polrestabes Semarang, korban sempat dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kejang. Sekitar 15 menit kemudian, korban dinyatakan meninggal dunia. Di TKP, polisi menemukan beberapa botol minuman keras. Selain itu, dari pemeriksaan fisik mayat terdapat luka lecet di tubuh korban. Dari keterangan beberapa saksi, sebelum tewas, korban sempat diketahui pergi dengan teman dekat prianya yang berinisial AN. Polisi pun kini masih mencari keberadaan AN yang tak diketahui hingga saat ini. #Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Tewas di Semarang