Hadiri Haul Eyang Joego ke-153 dan Kirab Pusaka, Bupati Blitar: Nguri-nguri Budaya dan Jadi Destinasi Pariwisata

Blitar, MI - Bupati Blitar Rini Syarifah menghadiri Peringatan Haul Eyang Joego ke-153 dan Kirab Pusaka, di Padepokan Eyang Joego, Desa Jugo Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Sabtu (3/6). Kesempatan itu, Bupati wanita pertama di Kabupaten Blitar ini menyampaikan, ucapan syukur dan terimakasih kepada semua yang hadir dalam acara ini. Dan juga berharap seluruh proses rangkaian kegiatan ini sampai besok juga tetap lancar dan membawa manfaat bagi masyarakat. "Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang hadir, dan semoga acara yang dilaksanakan bisa berlangsung dengan aman, tertib, lancar," ujar Bupati yang akrab disapa Mak Rini ini. Mak Rini juga menyampaikan, kegiatan ini adalah sebagai momentum untuk memperkuat tali persaudaraan persatuan serta memupuk semangat kebersamaan dan gotong royong. Serta sebagai wujud komitmen bersama, untuk menghormati para ulama, sesepuh. Sekaligus sebagai upaya 'nguri-nguri' (merawat dan menjaga/ melestarikan, red) budaya bangsa Indonesia khususnya budaya Jawa. "Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi upaya kita untuk melestarikan budaya bangsa, dan kegiatan ini bisa menjadi kegiatan wisata religi dan budaya, sehingga bisa menyedot animo masyarakat untuk menyaksikan dan juga tentunya bisa berkontribusi meningkatkan perekonomian warga sekitar", jelasnya. Pihaknya juga menambahkan bahwa, kegiatan ini telah rutin dilaksanakan dari tahun ke tahun, untuk itu ia juga berharap tetap menjaga marwah dari kegiatan ini. "Agar tetap lestari, dan anak cucu kita tetap bisa menikmati dan menjaganya.Dan saya juga berpesan, agar kegiatan ini juga tetap melibatkan UMKM khususnya dari Desa Jugo," harapnya. Mak Rini juga mengatakan, Kabupaten Blitar yang dikenal dengan sebutan tanah para raja ini, memang memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan. Pemerintah sangat mendukung kerja keras seluruh warga yang membuka obyek wisata baru di wilayah masing-masing. "Bahkan saat ini di beberapa desa telah lahir destinasi wisata desa yang bisa untuk mengungkit perekonomian warga. Serta Kehadiran teknologi informasi sangat membantu untuk branding-nya," ungkapnya. Untuk itu, Mak Rini meminta dinas terkait terus melakukan pendampingan, agar potensi Kabupaten Blitar bisa menjadi pilihan kunjungan wisatawan. Dan juga untuk menunjang pemasaran produk unggulan khususnya produk batik Jugo. "Untuk itu saya meminta kepada dinas terkait untuk tetap melakukan pendampingan, dikarenakan beberapa produk unggulan misalnya batik Jugo telah menjadi salah satu primadona di Blitar Raya. Sehingga selain menikmati wisata religi dan budaya, jika pulang membawa oleh-oleh khas dari desa Jugo," pungkasnya. Sementara itu, dikesempatan yang sama Kepala Desa Jugo Kholid Adnan menyampaikan, sangat berterima kasih kepada Bupati Blitar, dari para anggota dewan yang telah hadir di acara Kirab Pusaka dan Haul Eyang Joego Tahun 2023 ini. Dan juga kepada masyarakat yang sangat antusias mengikuti prosesi upacara. "Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak dan bupati, anggota DPR RI, DPRD provinsi Jawa Timur, yang telah hadir dalam acara ini, dan juga kepada warga masyarakat yang hadir," ucapnya. Kholid juga menjelaskan, sebelumnya telah diadakan beberapa kegiatan diantaranya khataman Al Qur'an, pembacaan Surat Yasin dan Tahlil dan doa bersama dan pawai pusaka. Untuk puncak acara hari ini, dan nanti malam akan digelar wayang kulit, dengan dalang dari Rembang dan Ki Rudi Gareng. "Monggo warga yang ingin menikmati pagelaran ini di silahkan, semoga tahun depan kita bisa melaksanakan yang lebih meriah lagi," tukasnya. Sebagai informasi, antusias warga masyarakat juga terlihat dengan ribuan warga yang hadir memadati jalan di kawasan pemakaman Eyang Joego. Turut hadir dalam acara tersebut, Sri Rahayu anggota DPR RI, Guntur Wahono anggota DPRD provinsi Jatim, dan juga anggota DPRD Kabupaten Blitar, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Blita, tiga pilar kecamatan Kesamben, dan kepala desa se kecamatan Kesamben. (JK/ADV/Kominfo)