Buka 2nd Coffee Festival, Wali Kota Blitar Santoso: Berikan Apresiasi dan Promosikan Ekonomi Kreatif

Blitar, MI - 2nd Soekarno Coffee Festival dibuka Wali Kota Blitar, Santoso pada Kamis (8/6) di halaman Kantor Wali Kota. Acara ini akan berlangsung sampai hari Minggu 11 Juni 2023. Acara tersebut dihadiri Wakil Wali Kota Blitar, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, Kepala Bakorwil Malang, Ketua DPRD dan Forkopimda Kota Blitar. Wali Kota Blitar, Santoso, dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya Soekarno Coffee Festival tahun ini. Agenda ini menjadi yang kedua digelar setelah tahun lalu sukses dilaksanakan. Santoso menilai, meski bukan daerah perkebunan kopi, namun Kota Blitar bisa mewadahi pengusaha kopi untuk tetap eksis. "Salah satunya dengan Soekarno Caffe Festival yang menjadi ajang untuk mempromosikan ekonomi kreatif yang dimiliki Kota Blitar. Total ada 70 pengusaha Coffe Shop yang terlibat dalam kegiatan ini", ujarnya. Pihaknya berharap Soekarno Coffe Festival bisa memberikan semangat bagi pelaku usaha kopi agar semakin produktif, sehingga bisa meningkatkan perekonomian di Kota Blitar. “Kita sebagai penikmat kopi, jadi memang banyak juga kedai kopi di Kota Blitar ini. Kita sangat mengapresiasi karena memang ini kegiatan rutin dilaksanakan setiap tahun,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Povinsi Jawa Timur, Heru Suseno mengaku bangga dengan terselenggaranya Soekarno Coffe Festival di Kota Blitar. Sebab meski tidak memiliki lahan perkebunan kopi, namun Kota Blitar tetap mewadahi pengusaha kopi untuk tetap eksis dan produktif. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya masyarakat yang mendirikan kedai kopi. “Luar biasa meski tidak ada kebun kopi, namun Kota Blitar mampu mewadahi pelaku usaha kopi di daerah,” jelasnya. Dalam kegiatan ini, Pemkot Blitar juga melaunching lagu Soekarno Inspirasi dan Secangkir Kopi, menggelar gebyar pelayanan perizinan bersama DPMPTSP Provinsi Jawa Timur yang diikuti ratusan pelaku usaha. Pemkot Blitar juga memberikan Nomor Induk Berusaha (NIB) secara gratis bagi pelaku UMKM di area Makam Bung Karno. (JK/ADV/Kominfo)