Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi, Lontarkan Abu Setinggi 2 Km

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 10 Juni 2023 07:53 WIB
Jakarta, MI - Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda, kembali mengalami erupsi pada Sabtu (10/6) pagi. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Anak Krakatau melontarkan abu vulkanik setinggi 2 kilometer. Erupsi itu terjadi pada pukul 04.23 WIB dengan durasi kurang lebih selama empat menit. "Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 60 milimeter dan durasi lebih kurang empat menit," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan. Ia mengatakan petugas pemantau Gunung Anak Krakatau tidak mendengar suara dentuman dari aktivitas erupsi tersebut. "Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut," ujarnya. Sepanjang Jumat (9/6), PVMBG mencatat Gunung Anak Krakatau mengalami tujuh kali erupsi terhitung sejak pukul 00.00-24.00 WIB. Tinggi kolom abu yang muncul bervariasi mulai dari 500 meter sampai 3 ribu meter. Erupsi terjadi disertai gempa yang terekam dengan amplitudo 29-75 milimeter dan lama gempa sekitar 25-802 detik. Gunung Anak Krakatau berada pada status level III atau siaga yang ditetapkan sejak 24 April 2022. PVMBG merekomendasikan masyarakat, pengujung, wisatawan, maupun pendaki untuk tidak mendekati gunung api tersebut atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.