Ngerinya Banjir Lahar Dingin Semeru, Bikin 4 Jembatan di Lumajang Putus

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 8 Juli 2023 11:58 WIB
Jakarta, MI - Banjir lahar dingin Gunung Semeru menyebabkan empat jembatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim), terputus. Berdasarkan data BPBD Jatim hingga pukul 20.00 WIB, banjir lahar dingin berimbas di lima desa yang ada di dua kecamatan. Kelima desa itu yakni Desa Sidomulyo dan Pronojiwo di Kecamatan Pronojiwo, lalu Desa Jugosari, Desa Kloposawit, dan Desa Tumpeng di Kecamatan Candipuro. "Imbas banjir di 5 desa itu ada 4 jembatan yang terputus," kata Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jatim Satriyo Nurseno, Sabtu (8/7). Satriyo menyebut empat jembatan terputus itu yakni jembatan penghubung Desa Kloposawit dengan Desa Tumpeng di Kecamatan Candipuro, jembatan Kali Regoyo penghubung Desa Jugosari dengan Dusun Kebondeli Selatan di Candipuro. Kemudian, jembatan penghubung Desa Tumpeng dan Desa Nguter di Candipuro, dan Jembatan penghubung Lumajang-Malang di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo. Tidak hanya menyebabkan 4 jembatan putus, Satriyo mengatakan bahwa imbas banjir lahar dingin Semeru itu sejumlah lokasi di Lumajang dilakukan penutupan jalan. "Di masing-masing lokasi jembatan yang putus, perangkat desa dan juga pihak terkait telah melakukan penutupan akses menuju lokasi," ujarnya. Seperti diketahui, bencana lahar dingin Semeru itu terjadi usai hujan dengan intensitas tinggi mengguyur lereng gunung tertinggi di Jawa itu. Imbasnya, debit air di Daerah Aliran Sungai lahar Gunung Semeru meningkat dan menerjang jembatan juga meluber hingga ke jalan. #Banjir Lumajang