Kecelakaan KA vs Mobil di Jombang, 6 Orang Tewas

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 30 Juli 2023 14:20 WIB
Jakarta, MI - Kecelakaan KA Dhoho vs mobil terjadi di perlintasan sebidang tidak terjaga, tepatnya km 85 antara Stasiun Jombang-Sembung, Jawa Timur. Kecelakaan itu menyebabkan enam orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka berat. Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto menjelaskan, insiden itu berawal saat kereta api sedang melaju pada Sabtu (29/7) malam sekitar pukul 23.14 WIB. Di saat bersamaan, terdapat juga mobil yang hendak lewat. "Mobil melaju dari arah utara ke selatan, sudah diperingatkan dan diteriaki oleh warga yg melihat namun tidak mendengar dan tetap melaju terus melewati perlintasan KA, sehingga tidak terhindarkan menemper (menempel) KA 423 Dhoho," ujarnya, Minggu (30/7). Ia menyebut masinis langsung melaporkan ke pusat pengendali perjalanan KA di Madiun, bahwa kereta api yang dikemudikannya telah tertemper kendaraan. Petugas keamanan Stasiun Jombang, kata Supriyanto, langsung menuju ke lokasi. Kemudian KA Dhoho yang berhenti di lokasi kejadian juga langsung dilakukan pemeriksaan. "Kereta dinyatakan aman bisa berjalan. Selanjutnya pukul 23.25 WIB, KA Dhoho berangkat lagi menuju Stasiun Sembung dari km 85," ucapnya. Selain itu, Polsuska dan petugas keamanan Stasiun Jombang juga mengamankan jalur KA, mendata pengemudi, kendaraan serta surat-surat kendaraan. Petugas pun menghubungi Polsek Jombang Kota dan Satlaka Lantas Polres Jombang untuk proses evakuasi. Pihaknya mengatakan saat kejadian kondisi jalur KA terhalang material kendaraan yang menemper KA Dhoho. Akibat kejadian itu, enam orang meninggal dunia sedangkan dua lainnya mengalami luka berat. Korban meninggal dunia, yakni Sumiowati (60), Alinsa Mareta (16), Sutrianingsih (30), Azahrah Rohmah (14), Adelia (19), Wahyu Koswoyo (42). Sedangkan korban luka berat adalah Fikri Hidayatuloh (42) dan Arimbi (13). Adapun korban telah dievakuasi ke RSUD Jombang untuk perawatan lebih lanjut.