Identitas 6 Korban Tewas Kecelakaan KA vs Mobil di Jombang

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 30 Juli 2023 18:51 WIB
Jakarta, MI - Kecelakaan KA Dhoho vs mobil di perlintasan sebidang tidak terjaga, tepatnya km 85 antara Stasiun Jombang-Sembung, Jawa Timur, menyebabkan enam orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka berat. Adapun korban luka berat itu kini menjalani perawatan intensif di RSUD Jombang. “Ada 6 korban meninggal dunia, 2 korban mengalami luka berat. Korban luka berat sudah dirawat di RSUD Jombang," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Anang Setyanto, Minggu (30/7). Anang mengatakan, mobil yang tertabrak kereta api tersebut dikemudikan oleh Wahyu Kuspoyo (42). Ia mengungkapkan, mobil mulanya melaju dari arah utara lalu melintasi rel kereta api tak berpalang pintu, di jalan Dusun Gondekan, Desa Jabon, Jombang, Sabtu (29/7) malam, sekitar pukul 23.14 WIB. Kemudian, saat mobil menyeberangi pelintasan kereta, KA Dhoho relasi Surabaya-Kertosono dari arah timur melintas. “Dari keterangan saksi di lapangan, saat menyeberang pengemudi tidak memperhatikan kondisi dari arah timur, sehingga tertabrak oleh kereta api Dhoho,” ujar Anang. Adapun korban yang meninggal dunia akibat peristiwa itu, yakni Wahyu Kuspoyo (42), warga Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur. Empat korban meninggal lainnya juga berasal dari alamat yang sama, yaitu Sutria Mingsih (38), Sumiyowati (60), serta Alinsya Mareta Mingkana (16), serta Az Zahra Rohima Khoirunnisa (13). Lalu satu korban meninggal bernama Adelia (19), warga Desa Kedungpadang, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk. Sementara korban yang mengalami luka berat dan dirawat di rumah sakit, yakni Fikri (22), mahasiswa asal Dusun Bangi, Desa Woromarto, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, serta Arimbi (11), warga Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo.