Timor Leste: Anggota ke-11 ASEAN

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 26 Oktober 2025 2 jam yang lalu
Timor Leste Resmi jadi Anggota ke-11 ASEAN [Foto: Ant]
Timor Leste Resmi jadi Anggota ke-11 ASEAN [Foto: Ant]

Jakarta, MI - Timor Leste resmi menjadi anggota ke-11 ASEAN, pada Minggu (26/10/2025). Keanggotaannya diresmikan para pemimpin ASEAN pada pembukaan pertemuan puncak tahunan di Kuala Lumpur, Malaysia. Timor Leste merupakan negara termuda di Asia. 

Negara berpenduduk 1,4 juta jiwa ini, termasuk di antara negara-negara termiskin di Asia.

Aksesi Timor Leste ke dalam Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEA), menyusul penantian selama 14 tahun. 

Ini merupakan kemenangan simbolis bagi Presiden Jose Ramos-Horta dan Perdana Menteri Xanana Gusmao.

Gusmao mengatakan, ini adalah momen bersejarah bagi negaranya, dengan awal baru yang akan membawa "peluang besar" bagi perdagangan dan investasi.

"Bagi rakyat Timor Leste, ini bukan hanya mimpi yang terwujud, tetapi juga penegasan yang kuat atas perjalanan kami," ujar Gusmao.

"Bergabungnya kami merupakan bukti semangat rakyat kami, sebuah demokrasi muda, yang lahir dari perjuangan kami. Ini bukanlah akhir dari sebuah perjalanan," ungkapnya.

Timor-Leste pertama kali mengajukan keanggotaan ASEAN pada 2011 dan diberikan status pengamat pada 2022.

Sejak saat itu, negara ini telah berpartisipasi dalam pertemuan-pertemuan penting ASEAN sambil berupaya menyelaraskan kerangka kerja nasionalnya dengan pilar-pilar politik, ekonomi, dan sosial-budaya blok tersebut.

Penerimaan Timor Leste diresmikan setelah upacara pembukaan KTT, menandai tonggak sejarah bagi negara kepulauan berpenduduk 1,3 juta jiwa ini dan ASEAN, di tengah dinamika geopolitik yang terus berubah dan ketidakpastian ekonomi global yang terus berlanjut.

Negara yang merdeka pada 2002 setelah puluhan tahun konflik dan penjajahan Indonesia ini, kini menjadi bagian dari komunitas yang berawal dari asosiasi beranggotakan lima negara pada 1967 dan kini mewakili lebih dari 700 juta orang di Asia Tenggara.

Selama tiga hari ke depan, mereka akan mengadakan serangkaian pertemuan di antara mereka sendiri dan dengan mitra eksternal, dengan diskusi yang diperkirakan akan berkisar dari ketegangan perdagangan Amerika Serikat-Tiongkok hingga Myanmar.

Mereka juga dijadwalkan bertemu dengan mitra-mitra utama, termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Cina Li Qiang. Para pemimpin lain yang akan hadir antara lain Perdana Menteri baru Jepang Sanae Takaichi, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.

Topik:

Timor Leste Anggota ke-11 ASEAN