TNI Gerebek Markas KKB di Nduga, 3 Anak Buah Egianus Tewas Tertembak

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 3 September 2023 20:47 WIB
Jakarta, MI - Pasukan TNI menggerebek markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Tiga orang anggota KKB dilaporkan tewas dalam operasi tersebut. Adapun penggerebekan markas KKB itu dilakukan pada Jumat (1/9) di Kampung Aluguru, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga. Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan membenarkan hal tersebut. Izak mengatakan penggrebekan dilakukan gabungan Satgas Tim Taipur, Satgas Yonif MR 411, dan Satgas Elang yang dipimpin oleh Mayor Inf. Cosmos. Dijelaskan Izak, KKB itu sebelumnya menyerang dan menewaskan tiga warga sipil di Batas Batu. "Itu tertulis dalam dokumen yang diamankan," kata Izak kepada wartawan, Minggu (3/9). Sempat terjadi kontak tembak antara TNI dan KKB. Dalam kontak tembak itu, tiga anggota KKB tewas, yakni Army Tabuni selaku Danyon Aluguru, Ganti Gwijangge, dan seorang lainnya belum terindentifikasi. Aparat juga mengamankan lima pucuk senjata api rakitan dan sejumlah amunisi serta dokumen. Markas yang diamankan itu adalah salah satu markas KKB pimpinan Egianus Kogoya. Namun, saat penggerebekan hanya ada anggotanya. Izak menegaskan bahwa TNI bersama Polri akan berupaya memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama dari gangguan keamanan KKB. Menurut Izak, selama ini KKB selalu menyatakan korban yang dibunuh adalah anggota intel yang ditugaskan di wilayah itu. Padahal, kata Izak, mereka benar-benar berprofesi sebagai sopir, tukang ojek, atau penjaga warung. "Aksi KKB tidak mungkin dibiarkan sehingga TNI/Polri akan menindak tegas anggota kelompok tersebut," kata Izak.