Panitia dan Masyarakat Harap Presiden Jokowi Tetapkan Sabam Sirait Sebagai Pahlawan Nasional
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
Rizky Amin
Diperbarui
3 September 2023 20:57 WIB
![Panitia dan Masyarakat Harap Presiden Jokowi Tetapkan Sabam Sirait Sebagai Pahlawan Nasional](https://monitorindonesia.com/2023/09/Sabam-Sirait.jpg)
Medan, MI - Berbagai tokoh masyarakat yang bergabung dalam Panitia Pengusul Sabam Sirait sebagai Pahlawan Nasional berharap dan memohon persetujuan dan dukungan Presiden RI menyusul telah terpenuhinya semua persyaratan sebagaimana diamanatkan UU No 20 Tahun 2009, tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
“Kita juga sudah mendapat konfirmasi dari pihak Kemensos RI bahwa semua persyaratan sudah terpenuhi, guna mendapatkan persetujuan penganugerahan, melalui Keputusan Presiden RI,” ujar RE Nainggolan usai memimpin pertemuan dengan unsur panitia lainnya di Medan, Minggu (3/9).
Menurut sesepuh birokrat Sumut yang pernah menjadi Bupati dan Sekdaprovsu itu, pengusulan Sabam Sirait menjadi pahlawan nasional adalah suara nurani masyarakat, tidak saja di Sumut tetapi juga berbagai daerah lain di Indonesia, yang mengakui kiprah tokoh kelahiran 13 Oktober 1936 itu dalam dunia politik dan demokrasi Indonesia.
“Kami punya keyakinan, Yang Mulia Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir H Joko Widodo juga mengetahui persis idealisme, nasionalisme, dedikasi, integritas, fikiran yg cemerlang dan perjuangan nya yg banyak menjadi ide pemikiran yg mengilhami berbagai peraturan perundangan di Negara ini, sehingga Bang Sabam yg juga salah seorang tokoh nasional sepantasnya mendapat apresiasi dari negara, ditetapkan sebagai pahlawan nasional,” ungkapnya.
Dia menyebut, dukungan akan usulan ini juga telah ditegaskan tokoh-tokoh nasional yang bersifat lintas etnis dan agama. “Ketua MPR RI, Bapak Bambang Soesatyo, Menkopolhukam, Bapak Prof Mahfud MD, Mendagri Pak Tito Karnavian,Pak Akbar Tandjung, Pdt Gomar Gultom, Pdt Dr Robinson Butarbutar ,rekan Bang Sabam di DPD seperti Ibu Fahira Idris, dan tentu saja tokoh-tokoh di Sumatera Utara, di antaranya Bapak H Syamsul Arifin,Prof H. M Hatta, Pdt Bambang R Jonan , Dr Maruli Siahaan dan Parlindungan Purba,” paparnya.
Sementara itu, Jhon Eron Lumban Gaol, Ketua Harian Panitia yang bersama dengan Sekretaris Panitia Jadi Pane dan Ronald Naibaho mengatakan sudah lebih setahun sejak Panitia menyerahkan semua persyaratan yang diterima langsung oleh Direktur Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial Kemensos RI, Dr Murhardjani di lantai Ruang Pahlawan V Kemensos RI, 21 Maret 2022 silam.
“Kita waktu itu mendapat apresiasi dari Ibu Direktur, Direktur K2KRS mengapresiasi kerja keras panitia dalam menjalankan pengusulan Sabam Sirait Pahlawan Nasional. “Luar biasa panitia dalam waktu singkat bisa bekerja,ini yang pertama diusulkan tahun ini. Semoga Pak Sabam Sirait Pahlawan Nasional,” tutur Jadi menirukan ucapan Direktur K2KRS waktu itu.
Harapan senada juga disampaikan unsur panitia, seperti J Anto, dr Sarmedi Purba, Nabari Ginting, drg Anita, Dr Warjiyo, Dr Bernard Nainggolan, Robert Sitorus, dan berbagai tokoh tokoh pers di Gedung DPR MPR.
Sabam Sirait adalah tokoh nasional, terakhir menjadi anggota DPD RI periode 2018-2019 dari Provinsi DKI Jakarta. Pada Pemilu 2019, Sabam kembali mencalonkan diri di daerah pemilihan yang sama, kemudian menang dengan perolehan suara terbanyak kedua 626.618 suara.
Sabam Sirait memulai karier politiknya ketika masih kuliah di Fakultas Hukum UI pada 1958. Anak pertama dari tiga bersaudara ini aktif sebagai ketua cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Jakarta.
Sabam pernah menjabat Sekjen DPP Parkindo (1967–1973), Deklarator PDI saat Fusi 10 partai politik pada 10 Januari 1973, Sekjen Koordinator DPP PDI pada 1973–1976, Sekretaris Jenderal DPP PDI periode 1976–1986, anggota Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan.
Sebelum terjun ke dunia politik, Sabam Sirait pernah bekerja kantoran sebagai pegawai administrasi di SMA PSKD di Jakarta pada 1957–1958, dan pegawai Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Jakarta periode 1958–1960.
Di Senayan, Sabam menjadi anggota DPR GR/ MPRS periode 1967–1971, Wakil Ketua Badan Pekerja DPR GR/MPRS pada 1971–1973, anggota DPR RI Fraksi PDI pada 1973–1977, anggota DPR RI Fraksi PDI pada 1977–1982, anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA) periode 1983–1992.
Termasuk anggota DPR RI Fraksi PDI sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI pada 1992–1997, anggota DPR RI Fraksi PDIP periode 1999–2004.
Sabam kemudian menjadi anggota DPD RI dari Jakarta selama dua periode, yaitu 2014-2019 dan 2019-2024. Sampai Tuhan memanggilnya kembali ke sisi-Nya
Berita Sebelumnya
Berita Terkait
Hukum
![Sejalan dengan Jokowi, Komisi III Minta KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Covid-19 Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/wakil-ketua-komisi-iii-dpr-ri-ahmad-sahroni-foto-midhanis.jpg)
Sejalan dengan Jokowi, Komisi III Minta KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Covid-19
28 Juni 2024 21:40 WIB
Ragam
![Approval Rate Jokowi Tetap Tinggi di Masa Akhir Kepresidenannya Walau Fitnah Terus Menghujam Andre Vincent Wenas (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/andre-vincent-wenas-3.webp)
Approval Rate Jokowi Tetap Tinggi di Masa Akhir Kepresidenannya Walau Fitnah Terus Menghujam
20 Juni 2024 20:10 WIB
Politik
![Pengamat: Satu Per Satu Jokowi Ditinggalkan Lingkaran Pembantu dan Pendukungnya Pengamat Politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pengamat-politik-lingkar-madani-indonesia-ray-rangkuti-foto-ist-1.webp)
Pengamat: Satu Per Satu Jokowi Ditinggalkan Lingkaran Pembantu dan Pendukungnya
7 Juni 2024 12:17 WIB
Politik
![DPR Tetap Kawal Biaya UKT Usai Kemendikbudristek Batalkan Permendikbud 2/2024 Wakil Ketua DPR RI, Dede Yusuf (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/wakil-ketua-dpr-ri-dede-yusuf-foto-ist.webp)
DPR Tetap Kawal Biaya UKT Usai Kemendikbudristek Batalkan Permendikbud 2/2024
27 Mei 2024 16:24 WIB
Global
![Presiden Jokowi Sampaikan Duka Mendalam Atas Meninggalnya Presiden Iran Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berjalan bersama Presiden Iran Ebrahim Raisi (kedua kiri) menuju veranda Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023). (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/jokowi-dan-presiden-iran.webp)
Presiden Jokowi Sampaikan Duka Mendalam Atas Meninggalnya Presiden Iran
20 Mei 2024 21:31 WIB
Politik
![Maruarar Sirait Tegaskan Dukungan Dirinya untuk Jokowi dan Prabowo Bukan untuk Kursi Menteri Maruarar Sirait (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/maruarar-sirait-foto-midhanis-1.jpg)
Maruarar Sirait Tegaskan Dukungan Dirinya untuk Jokowi dan Prabowo Bukan untuk Kursi Menteri
19 Mei 2024 20:25 WIB