Ricuh di Depan Kantor BP Batam Terkait Rempang, Jenderal Polisi Terluka Kena Lemparan Batu

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 11 September 2023 21:30 WIB
Jakarta, MI - Aksi unjuk rasa penolakan pengembangan kawasan Pulau Rempang di depan Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kota Batam, Kepulauan Riau, ricuh, Senin (11/9). Sejumlah warga melempar batu, kayu hingga molotov ke arah Kantor BP Batam. Tak hanya itu, massa juga merusak pagar gedung. Petugas pun membalas lemparan itu dengan melepaskan gas air mata dan water cannon. Akibat lemparan batu tersebut, beberapa petugas dan karyawan BP Batam terluka. Mereka langsung dibawa ke klinik yang ada di dalam kantor BP Batam untuk mendapat perawatan. Salah satu korban luka adalah Direktur Pengamanan (Dirpam) BP Batam Brigjen Pol Muhammad Badrus. Ia terkena lemparan batu di bagian dagu. "Ada sekitar enam orang yang terluka, baik dari Ditpam maupun dari polisi. Salah satunya yang terluka itu jenderal bintang satu. Dia kena lemparan di bagian dagu sampai berdarah," kata Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait, Senin (11/9). Adapun aksi ini masih berlangsung hingga pukul 15.00 WIB. Massa menuntut tujuh warga yang ditangkap dan jadi tersangka agar segera dibebaskan. #Ricuh di Depan Kantor BP Batam