Pelaku Penusukan Mata Siswi SD Gresik hingga Buta Diduga Anak Kelas 6

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 21 September 2023 07:33 WIB
Jakarta, MI - Pelaku penusukan mata SAH (8), siswi SD di Menganti, Gresik, masih belum terungkap. Abdul Malik selaku pengacara keluarga korban mengatakan, polisi sudah memeriksa sejumlah orang, termasuk terduga pelaku. Ia menyebut pelaku diduga murid kelas 6 SD atau kakak kelas korban. "Pelaku ini sudah diperiksa tapi belum dikasih tahu, anak kelas 6 katanya, informasinya. Lebih jelasnya nanti bagaimana pun juga ini kan masalah anak," kata Abdul Malik saat ikut mengantar SAH yang menjalani pemeriksaan MRI di RS PHC, Surabaya, Rabu (20/9). Dia berharap Polres Gresik objektif menangani kasus ini, dan menjerat pelaku sesuai Undang-undang yang berlaku. "Kalau ada yang tidak benar, ya diproses lah," ujarnya. Di samping proses hukum tetap berjalan. Saat ini, pihak pengacara bersama keluarga sedang fokus melakukan penyembuhan korban, serta kepulihan psikologi dan mental SAH. "Kalau keinginan kita korban maupun orang tua dan kita penasehat hukum, anak ini sembuh dulu pskilogi kejiwanya. Karena saya tahu proses hukumnya ini anak-anak," kata Malik. Sebelumnya diberitakan, seorang siswi kelas 2 SD berinisial SAH (8) di Menganti, Gresik, Jawa Timur, mengalami kebutaan usai matanya dicolok tusuk bakso oleh kakak kelasnya. Kejadian naas yang dialami SAH, terjadi pada 17 Agustus 2023, bersamaan dengan kegiatan perlombaan Agustusan, yang diadakan di halaman sekolah. Ayah korban, Samsul Arif (36) mengatakan, kejadian bermula saat anaknya mengikuti kegiatan lomba Agustusan di sekolah. Saat itu SAH tiba-tiba ditarik siswa yang, diduga kakak kelasnya ke lorong di antara ruang guru dan pagar sekolah. Di sanalah, pelaku melancarkan aksinya dengan memaksa SAH memberikan uang jajannya. Namun, korban menolak sehingga matanya dicolok dengan tusuk bakso. “Karena enggak mau (memberikan uang jajan), wajah anak saya ditutupi tangan, kemudian tusuk bakso itu dicolok-colokan dari atas ke bawah di bagian mata kanan anak saya,” kata Samsul, dikutip Sabtu (16/9). Korban yang ketakutan langsung lari dan membasuh matanya dengan air. SAH lantas mengusap matanya yang berdarah dengan seragam. “Waktu itu ada luka sedikit, karena di seragamnya itu ada bekas darah. Sekarang sudah bersih karena dicuci,” ujarnya. SAH pun mengeluh kepada Samsul, bahwa mata kanannya tidak bisa melihat. Lantaran khawatir, Samsul lantas memeriksakan putrinya ke rumah sakit. “Saya bawa ke Rumah Sakit Cahaya Giri di Bringkang, Menganti. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit RSMM Jawa Timur hingga akhirnya dirujuk lagi ke RSUD Dr Soetomo,” jelasnya. Adapun hasil pemeriksaan, menunjukkan ada kerusakan pada syaraf mata kanan SAH sehingga mengalami buta permanen. #Pelaku Penusukan Mata Siswi SD Gresik hingga Buta Diduga Anak Kelas 6

Topik:

Gresik Bullying