Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Tertembak, Ayah Ungkap Komunikasi Terakhir dengan Korban

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 23 September 2023 20:25 WIB
Jakarta, MI - Brigpol Setyo Herlambang (SH), ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Aditya Jaya, tewas diduga tertembak senjata pribadi miliknya. Ayah Brigpol Setyo Herlambang, Sutarto, mengungkap komunikasi terakhir dengan anaknya. Ia menyebut komunikasi terakhir keluarga dengan Brigpol Setyo terjadi tiga hari sebelum kejadian. Saat itu, Brigpol Setyo sempat menceritakan temannya yang meninggal di Papua akibat kontak tembak dengan KKB. “Kalau komunikasi terakhir itu dengan ibunya sekitar tiga hari yang lalu. Dia cerita kalau temannya tertembak dan meninggal di Papua setelah kontak senjata dengan KKB. Waktu itu ibunya ya cuma pesan untuk selalu hati-hati dan jangan lupa salat,” kata Sutarto, Jumat (22/9). Sutarto mengaku baru mengetahui kabar tewasnya Brigpol Setyo dari mantan anggota DPRD Kendal, Dudu, sekitar pukul 15.00 WIB. Dudu mengabarkan Brigpol Setyo meninggal karena kecelakaan. “Saya hanya pasrah saja atas kematian anak kami yang nomor dua ini. Saya juga dapat kabar dari Pak Dudu yang mantan anggota DPRD Kendal. Dia (Dudu) cuma nyebutin meninggalnya karena kecelakaan kalau detailnya tidak dikasih tahu,” ungkapnya. Sebelumnya, Brigpol Setyo Herlambang ditemukan tewas di kamar rumah dinas pada Jumat (22/9), sekitar pukul 13.10 WITA. Korban ditemukan dalam kamar dengan bersimbah darah dan disampingnya tergeletak senjata api. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diduga tewas karena lalai saat membersihkan senjata api. Sementara itu, Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat menampik informasi yang menyebut korban meninggal dunia karena bunuh diri. Menurutnya, tak ditemukan fakta yang mengarah pada dugaan bunuh diri tersebut. "Kalau bunuh diri asumsinya jauh, karena kalau fakta-fakta ke situ enggak ada. Dia kan orangnya enggak ada masalah, saya kenal baik sama dia," kata Budi, Jumat (22/9). #ajudan Kapolda Kaltara tewas