Keluarga Ngaku Dapat Kabar Brigpol SH Meninggal karena Kecelakaan

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 23 September 2023 18:55 WIB
Jakarta, MI - Meninggalnya Brigpol Setyo Herlambang (SH), ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Aditya Jaya, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. Pihak keluarga sendiri mengaku baru mengetahui kabar tewasnya Brigpol SH dari mantan anggota DPRD Kendal, Dudu, sekitar pukul 15.00 WIB. Dudu mengabarkan Brigpol SH meninggal karena kecelakaan. "Saya hanya pasrah saja atas kematian anak kami yang nomor dua ini. Saya juga dapat kabar dari Pak Dudu yang mantan anggota DPRD Kendal. Dia (Dudu) cuma nyebutin meninggalnya karena kecelakaan kalau detailnya tidak dikasih tahu," kata ayah korban, Sutarto, Jumat (22/9). Sutarto mengungkap tiga hari sebelum kejadian, Brigpol SH sempat berkomunikasi dengan ibunya. Korban sempat menceritakan temannya yang meninggal di Papua akibat kontak tembak dengan KKB. "Kalau komunikasi terakhir itu dengan ibunya sekitar tiga hari yang lalu. Dia cerita kalau temannya tertembak dan meninggal di Papua setelah kontak senjata dengan KKB. Waktu itu ibunya ya cuma pesan untuk selalu hati-hati dan jangan lupa salat," ungkapnya. Diberitakan sebelumnya, Brigpol Setyo Herlambang ditemukan tewas di kamar rumah dinas pada Jumat (22/9), sekitar pukul 13.10 WITA. “Korban HS ditemukan dalam kamar dengan bersimbah darah dan disampingnya tergeletak senjata api jenis HS-9 dengan Nomor Senpi : HS178837 inventaris dinas,” kata Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat dalam keterangannya, Jumat (22/9). “Hasil pemeriksaan awal tim dokkes Polda Kaltara bahwa korban HS tidak ditemukan denyut nadi,” imbuhnya. Budi mengatakan, tim dari Ditreskrimum dan Bid Propam Polda Kaltara telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Malam ini, jenazah korban HS dibawa ke rumah sakit Tarakan untuk dilakukan autopsi penyebab meninggalnya korban HS,” ujarnya. Dikatakan Budi, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diduga tewas karena lalai saat membersihkan senjata api. “Karena kelalaian senjata api, dia pulang Jumatan dia membersihkan senjata api miliknya dia, diduga sementara hasil olah TKP yang bersangkutan di situ seorang diri kemudian ada senjata tergelatak,” kata Budi. “Tapi untuk lebih lanjutnya menunggu proses penyelidikan, kemudian hasil visum, autopsi dari rumah sakit,” ujarnya. #ajudan Kapolda Kaltara tewas #Brigpol SH