Siswa SMP Korban Penganiayaan di Cilacap Alami Patah Tulang Rusuk

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 29 September 2023 11:26 WIB
Jakarta, MI - Polisi menyebut FF (14), siswa SMP Cilacap, korban penganiayaan dan perundungan atau bullying, mengalami patah tulang rusuk. Hal itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan RS Margono Soekarno Purwokerto. "Hasil rontgennya ada patah tulang rusuk. Makanya membutuhkan penanganan yang lebih intensif kita rujuk ke Margono," kata Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko, Kamis (28/9). Guntar menyebut korban mengeluh sesak di dadanya. Dia juga mengatakan korban perlu dioperasi. Adapun seluruh biaya pengobatan korban ditanggung oleh kepolisian. "Seluruh biaya perawatan termasuk operasi itu ditanggung Polri," ujarnya. Lebih lanjut, ia mengatakan, Polresta Cilacap kini membuka pengaduan korban perundungan. "Layanan hotline telah kami buka dan disebarluaskan untuk kasus perundungan anak-anak di Cilacap. Silahkan anak-anak yang menjadi korban bullying maupun orang tuanya melaporkan kepada Polresta Cilacap melalui nomor 081227575594," ungkapnya. Sebelumnya, video perundungan dan penganiayaan siswa SMP di Cilacap viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat beberapa anak sekolah yang sedang berkumpul. Kemudian seorang siswa SMP yang menggunakan topi hitam, menganiaya korban dengan memukul, menyeret, menginjak, dan menendang berkali-kali hingga tersungkur. Polisi pun telah mengamankan dua pelaku yang berinisial MK (15) dan WS (24) untuk dimintai keterangan. Selain itu, ada pula dua siswa lainnya yang diperiksa sebagai saksi.

Topik:

Cilacap Penganiayaan Bullying Penganiayaan Siswa SMP di Cilacap