Tak Kuat Tahan Nafsu Birahi, Guru Ngaji di Semarang Cabuli Belasan Anak Didiknya

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 18 November 2023 22:38 WIB
Ilustrasi Pencabulan [Foto: Ist]
Ilustrasi Pencabulan [Foto: Ist]

Jakarta, MI - Seorang guru mengaji berinisial P (51) di Kecamatan Semarang Barat, Jawa Tengah, diduga melakukan tindakan asusila kepada belasan anak didiknya.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan membenarkan, peristiwa kasus dugaan asusila tersebut. Pelaku, saat ini sudah diamankan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang.

“Sudah ditangani PPA (Unit PPA). Masih kami dalami untuk kepastian jumlah korbannya,” kata Donny di Semarang, Sabtu (18/11).

Sementara itu, salah satu warga di lingkungan tempat tinggal P, David mengaku, sempat mendengar informasi kasus tersebut, sejak pekan lalu. Namun, informasi lanjutannya baru ia dapatkan, setelah pelaku diamankan polisi. 

“Katanya Pak P kena kasus, tapi waktu itu belum terkonfirmasi,” kata David.

Dijelaskan David, sehari-hari P mengajar TPQ sore hari. Pada paginya, pelaku bekerja di sebuah percetakan.

"Sebelum ada semacam TPQ, P mengajar di rumahnya. Namun, karena anak didiknya makin banyak maka menyewa tempat di lingkungan RT1," jelasnya.

Selain David, warga lainnya, Towaf mengatakan, ada beberapa polwan dari Unit PPA Polrestabes Semarang, sempat mencari keterangan, menanyai sejumlah anak yang diduga para korban. 

Rumahnya sempat jadi tempat para polwan menanyai anak-anak itu.

“Jumat kemarin (17/11) sempat dikumpulin di sini,” kata Towaf.

Towaf mengaku, kabar tersebut membuatnya terkejut. Sebab, setahu dia, P dikenal sebagai tokoh agama di lingkungannya, dan kerap berkhotbah di masjid kampung ataupun memberikan berbagai nasihat. 

“Terkejut, tidak terpikir sama sekali,” tandasnya.