Viral Siswi SMA Sampang Melahirkan di Kelas Saat UAS

Sampang, MI - Guru dan murid di SMA Negeri 1 Sampang, Jawa Timur, dibuat geger dengan kasus seorang siswi melahirkan bayi di kelas, ketika ujian akhir semester (UAS) berlangsung. Siswi yang namanya dirahasiakan itu, tidak menampakkan tanda-tanda hamil.

Muhammad Nurchalid, guru yang bertugas menjaga jalannya ujian di kelas siswi yang melahirkan, mengaku sangat terkejut dengan kejadian yang baru sekali dialami seumur hidupnya. 

Siswi tersebut merupakan murid pindahan pada Juli lalu. Tidak ada laporan dari pihak murid, maupun orang tuanya terkait kehamilan siswi tersebut. Sehingga pihak sekolah kaget begitu terjadi kelahiran bayi dalam kelas.

"Karena tidak ada tanda fisik yang bersangkutan itu hamil. Jangankan kami, orang tuanya juga tidak tahu. Termasuk teman sebangkunya juga tidak tahu," kata Nurchalid kepada wartawan, Jumat (1/12).

Dijelaskan Nurchalid, awalnya terdengar tangisan bayi. Guru lantas menegur siswa agar tetap tenang selama ujian sekolah. Namun, tangis bayi itu pun tak berhenti, sehingga guru mendekati sumber suara. 

Ia pun dibuat kaget, begitu melihat seorang siswi terduduk di lantai, dalam kondisi berdarah-darah usai melahirkan seorang bayi.

"Waktu itu ya heboh teman sekelasnya. Sudah ada suara tangisan (bayi)," ujarnya.

“Saya tidak bisa bercerita banyak, karena gemetar dan kejadian ini membuat kaget kita semua,” tandasnya.

Dalam keadaan panik, guru lainnya yakni Wakasek Humas SMAN 1, langsung menghubungi petugas medis di Puskesmas Kamoning.

Siswi tersebut langsung dilarikan ke Puskesmas Kemuning, untuk mendapatkan pertolongan akibat kehilangan banyak darah usai persalinan mendadak.

Bayi yang dilahirkan secara normal itu, berjenis kelamin perempuan. Sementara untuk ibunya dirujuk ke RSUD Sampang.

Sebelumnya, suasana ujian di SMAN 1 Sampang, Jawa Timur, Kamis (30/11), yang awalnya berlangsung hening mendadak heboh. Pasalnya, seorang siswi kelas X tiba-tiba melahirkan di dalam ruang kelas. 

Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim Satreskrim untuk menyelidiki, kasus siswi melahirkan di kelas.

"Sudah ada tim Satreskrim yang menyelidiki peristiwa kemarin. Iya memang benar kejadian itu. Masih anak di bawah umur ya, harus kita kasih privasi identitasnya," kata Iptu Sujianto, Kamis (30/11).