BPBD Bogor: Warga Leuwisadeng Keracunan Massal
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
![BPBD Bogor: Warga Leuwisadeng Keracunan Massal Warga keracunan massal di Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/4nSb87WQdYSYoBGVUIkl9FHSJr9e8abEOcSsoTAm.jpg)
Kabupaten Bogor, MI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima laporan adanya sebanyak 121 warga Desa Kalong II, Leuwisadeng, yang mengalami keracunan setelah menyantap makanan acara tahlilan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Ade Hasrat di Cibinong, Bogor, Selasa, mengungkapkan bahwa peristiwa keracunan massal itu dilaporkan pada Senin (18/12) pagi yang menimpa mereka yang ikut dalam acara tahlilan pada Minggu (17/12) malam.
Ia menyebutkan, pada saat itu juga masyarakat yang mengalami keracunan langsung dilarikan ke puskesmas dan klinik setempat. Kemudian beberapa di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang.
"61 orang sudah dipulangkan, 60 masih dalam penanganan medis," kata Ade Hasrat.
Sementara itu Camat Leuwisadeng Rudi Mulyana mengungkapkan bahwa kasus keracunan massal ini telah ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) karena melibatkan ratusan penderita.
Ia menerangkan, awalnya Pemerintah Kecamatan Leuwisadeng menerima laporan masyarakat yang mengalami keracunan pada Senin (18/12) pagi, kemudian pihaknya melakukan investigasi hingga mencatat sebanyak 121 warga mengalami hal serupa dengan gejala mual, muntah, dan diare.
Rudi menyebutkan, Pemerintah Kecamatan Leuwisadeng melakukan pelacakan mengenai penyebab keracunan massal dengan melibatkan puskesmas setempat dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Pengambilan sampel makanan untuk pemeriksaan di Labkesda, menangani kasus keracunan secara optimal untuk mencegah kematian dan system rujukan secara berjenjang dan melakukan monitoring serta evaluasi agar kejadian tersebut tidak terulang," kata Rudi. (AM/Ant)
Berita Sebelumnya
![BPBJ Sebut Lelang Proyek Instalasi Bedah RSUD Sofifi Diikuti 29 Perusahaan Plt Kepala BPBJ Malut Abdul Farid Hasan (Foto: MI/RD)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/plt-kepala-bpbj-provinsi-maluku-utara-abdul-farid-hasan-foto-mird.webp)
BPBJ Sebut Lelang Proyek Instalasi Bedah RSUD Sofifi Diikuti 29 Perusahaan
27 Juni 2024 09:20 WIB
![Senilai Rp 11 Miliar untuk Pembangunan Instalasi Bedah RSU Sofifi Ditenderkan Plt Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Provinsi Maluku Utara Abdul Farid Hasan (Foto: MI/RD)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kabiro-bpbj-1.webp)
Senilai Rp 11 Miliar untuk Pembangunan Instalasi Bedah RSU Sofifi Ditenderkan
27 Juni 2024 09:16 WIB
![HUT Satpol PP dan Satlinmas Ke-75, Refleksi Penegak Perda yang Tegas namun Humanis Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Satpol PP dan Satlinmas Kota Bekasi (Foto: MI/Hms)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/upacara-peringatan-hari-ulang-tahun-satpol-pp-dan-satlinmas-kota-bekasi.webp)
HUT Satpol PP dan Satlinmas Ke-75, Refleksi Penegak Perda yang Tegas namun Humanis
12 Juni 2024 01:14 WIB
![Hasil Monitoring, 2 RSUD Tipe D di Kota Bekasi Layak Menjadi RSUD Tipe C Pj Wali Kota Bekasi, R. Gani Muhamad Sedang Monitoring ke RSUD Tipe-D Jatisampurna [Foto: Doc. Humas Pemkot Bekasi]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/gani-muhammad.webp)
Hasil Monitoring, 2 RSUD Tipe D di Kota Bekasi Layak Menjadi RSUD Tipe C
8 Juni 2024 09:55 WIB