Resolusi 2024 Perhutani KPH Blitar: Tembus Batas Kesuksesan dan Ekologi Hutan di Blitar Raya Lebih Baik

Blitar, MI - Perum Perhutani KPH Blitar raih berbagai prestasi gemilang dalam perjalanan kinerja di tahun 2023. Salah satunya Key Performance Indicator (KPI) atau indikator kinerja utama hingga bulan November 2023 terbaik se-Jawa Timur.

Hal ini disampaikan Administratur (ADM) Perhutani KPH Blitar Muklisin, pada acara gathering bersama seluruh staf dan perwakilan wilayah dan awak media se- Blitar Raya di Kesambi Tress Park Jatilengger Kecamatan Ponggok, pada Selasa (2/1).

"Capaian prestasi yang luar biasa di tahun 2023. Yang pasti semu itu tercapai atas rahmat dan berkah dari Allah SWT dan kerjasama tim, dukungan pengampu kepentingan dan termasuk peran dari media untuk menyampaikan kepada masyarakat," ujarnya.

Muklisin menjelaskan, KPI yang dimaksud, yaitu secara keseluruhan di antaranya masalah keamanan, capaian pendapatan dan lain sebagainya.

"Adapun yang menopang salah satunya pendapatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP), yang meningkat 500 persen dibanding tahun kemarin. Tahun kemarin 100 sekian juta untuk PNBP nya , tahun ini meningkat menjadi 700 sekian juta. Sedangkan untuk sharing juga sama sebanding, secara total capaian kita pendapatan hampir Rp. 3 miliar," jelasnya.

Bukan hanya itu, tambah Muklisin, capaian pendapatan wisata (RKAP) yang di target 3 milliar tercapai hampir 7 milliar atau ada kenaikan 220 persen.
Untuk produksi hasil hutan dari non kayu (getah pinus) tercapai 115 persen dari RKAP termasuk juga produksi kayu.

"Terlebih penurunan angka gangguan hutan dari KPI pada posisi di atas hijau (biru) atau sangat aman sekali. Dan yang tidak kalah penting, terkait penataan tebu mendapat apresiasi mandor terbaik pertama tingkat Jawa Timur, itu untuk tahun ke tiga atau tanaman lepas kontrak tahun 2021," tuturnya.

“Ini semua juga atas pengawalan dari temen-teman sekalian, jika tidak ada pengawalan, pendampingan dan sinergi dengan semuanya hal ini tidak akan tercapai," timpalnya.

Mengenai mitigasi bencana, Muklisin juga menyampaikan ke depannya, mulai lakukan kegiatan penanaman pada lokasi-lokasi hutan lindung, dan alih komoditi menjadi tanaman buah berkayu yang sebelumnya tanaman tebu. 

Pihaknya juga menyatakan bahwa fungsi hutan itu tidak hanya ekonomi untuk masyarakat saja, tetapi yang tidak kalah penting adalah fungsi ekologi. Serta berkomitmen untuk tahun 2024 bersama menyamakan frekuensi, agar pencapaian bisa lebih meningkat. 

Untuk itu, menurutnya hal tersebut tidak akan terwujud tanpa peran serta rekan-rekan media, untuk memberikan informasi kepada masyarakat

"Dengan semangat kompak, profesional, mandiri, Perhutani KPH Blitar siap menembus batas kesuksesan di tahun 2024. Dan mudah-mudahan ekologi untuk hutan di Blitar raya menjadi baik," harapnya.

“Kedepan kita akan terus lakukan perbaikan-perbaikan lingkungan dan yang paling penting hutan lestari masyarakatnya sejahtera serta memberikan manfaat," pungkasnya. (JK)