Tim SAR Temukan Jasad Seorang Pelajar yang Terseret Ombak di Garut
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
![Tim SAR Temukan Jasad Seorang Pelajar yang Terseret Ombak di Garut Petugas mengevakuasi korban yang tenggelam di perairan Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (1622024). (Foto ANTARA)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/Mka3rAqcv9uxIjJvGeZ20qmAfsJCl8YpAOyyGWvl.jpg)
Garut, MI - Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) menemukan seorang pelajar yang terbawa arus ombak sejak tiga hari lalu di Pantai Karangpapak, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dalam kondisi meninggal dunia untuk dievakuasi ke rumah sakit, Jumat (16/2).
Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Garut AKP Anang Sonjaya membenarkan telah ditemukan jasad seorang wisatawan bernama Arsal Fathir Najmudin (16) warga Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut yang dinyatakan hilang terseret arus ombak, pada Rabu (14/2) sore. "Pertama kali ditemukan oleh nelayan yang akan berangkat melaut," kata Anang.
Ia menuturkan tim SAR sudah tiga hari melakukan pencarian korban dengan menyusuri pantai dan ke tengah lautan sejak dilaporkannya korban hilang di Pantai Karangpapak, Garut.
Akhirnya korban berhasil ditemukan oleh nelayan sekitar pukul 09.00 WIB yang melihat ada sesuatu terapung di tengah lautan dan ternyata jasad manusia, selanjutnya dilaporkan ke Satpolairud Polres Garut.
Anang menyampaikan tim gabungan kemudian menuju lokasi penemuan mayat untuk selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk. "Korban langsung dievakuasi menggunakan ambulans menuju RSUD Pameungpeuk untuk proses identifikasi menyeluruh," katanya.
Hasil pemeriksaan, kata Anang, bahwa jasad tersebut benar merupakan seorang wisatawan yang hilang terseret ombak, berikut dibuktikan dengan ciri-ciri pakaian yang dipakainya, dan dibenarkan juga oleh keluarganya.
"Dari ciri-ciri pakaian melekat pada korban, serta tanda-tanda khusus pada fisik korban, pihak keluarga memastikan bahwa benar itu adalah anggota keluarga mereka yang tenggelam," katanya.
Sebelumnya, peristiwa kecelakaan laut itu bermula saat korban dan tiga temannya sedang berenang di Pantai Karangpapak, Kecamatan Cikelet, Rabu (14/2) sore. Salah satu dari mereka yakni Parel (16) warga Kabupaten Bandung terpisah jauh dari teman-temannya karena terbawa arus ombak, ketiga temannya lalu mencoba menolongnya.
Upaya mencoba menolong rekannya itu gagal, mereka justru sama nyaris terbawa arus, hingga akhirnya bisa diselamatkan, namun Arsal Fathir Najmudin yang juga ikut membantu temannya itu justru terbawa arus ombak. Korban yang selamat selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis di rumah sakit, sedangkan satu lagi hilang terbawa arus ke tengah lautan. (AM)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Dua Wisatawan di Pangandaran Tewas Tenggelam Akibat Berenang di Zona Bahaya Bendera larangan berenang dipasang di kawasan zona bahaya di Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bendera-larangan-berenang-dipasang-di-kawasan-zona-bahaya.webp)
Dua Wisatawan di Pangandaran Tewas Tenggelam Akibat Berenang di Zona Bahaya
24 April 2024 16:21 WIB
![Puluhan Warga Keracunan di Cianjur Usai Santap Hidangan Pernikahan Tenaga kesehatan memberikan pelayanan pada warga yang mengalami keracunan usai menyantap hidangan pada pernikahan warga, Jumat (19/4/2024).(Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/tenaga-kesehatan-memberikan-pelayanan-pada-warga-keracunan.webp)
Puluhan Warga Keracunan di Cianjur Usai Santap Hidangan Pernikahan
19 April 2024 19:26 WIB
![Tim SAR Gabungan Temukan Jasad Radi Ramlan Wisatawan Tersapu Ombak Petugas gabungan menemukan jasad wisatawan terbawa gelombang di Pantai Cemara, Cianjur, Jawa Barat, setelah dua hari pencarian, Kamis (18/4/2024). (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/petugas-gabungan-menemukan-jasad-wisatawan.webp)
Tim SAR Gabungan Temukan Jasad Radi Ramlan Wisatawan Tersapu Ombak
18 April 2024 17:27 WIB
![728 Ribu Kendaraan Wisatawan dan Pemudik Melintas di Jalan Yogyakarta-Wonosari Kondisi lalu lintas di seputaran tugu selamat datang di Kabupaten Gunungkidul di ruas jalan Yogyakarta-Wonosari.(Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ruas-jalur-yogyakarta.webp)
728 Ribu Kendaraan Wisatawan dan Pemudik Melintas di Jalan Yogyakarta-Wonosari
16 April 2024 10:31 WIB