Festival Adu Bedug dan Dondang Betawi, Begini Kata Pj Wali Kota Bekasi

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 19 Mei 2024 14:19 WIB
Detik-Detik Pj. Wali Kota Bekasi Membuka Festival Adu Bedug dan Dondang Betawi Kota Bekasi (Foto: Istimewa)
Detik-Detik Pj. Wali Kota Bekasi Membuka Festival Adu Bedug dan Dondang Betawi Kota Bekasi (Foto: Istimewa)

Kota Bekasi, MI - Festival Adu Bedug dan Dondang yang merupakan Budaya Betawi duhadiri Pj. Wali Kota Bekasi, R. Gani Muhamad. Festival tersebut berlangsung semarak di Stadion H. Natrom Nursyamsu, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Sabtu (18/5/2024). 

Tradisi Adu Bedug Betawi berawal dari mencari hiburan dengan mengarak Bedug keliling dari kampung ke kampung pasca Idul Fitri. Tradisi Adu Bedug selain menjadi hiburan, juga menjadi ajang silaturrahmi sesama warga.

Sedangkan arak dondang merupakan tradisi asli suku Betawi yang biasa dilakukan ketika upacara pernikahan.

Dondang sendiri merupakan salah satu bawaan pengantin laki-laki untuk diserahkan ke pengantin perempuan, pada saat pengantin perempuan mengadakan hajatan. 

Festival Adu Bedug dan Dondang tersebut dihadiri Pj. Wali Kota Bekasi, R. Gani Muhamad, menurut Gani, kegiatan serupa sudah yang ke 17 kalinya berlangsung di Kota Bekasi. Menurutnya ada 3 hal penting dari gelaran ini yang bisa diilhami oleh semua masyarakat.

"Setelah saya mengikuti jalannya festival, ada 3 filosofis yang bisa saya simpulkan, yakni: pertama, gelaran ini merupakan ajang yang dapat mempererat silaturahmi antar warga. Kedua, gelaran ini merupakan acara tahunan dan sudah turun temurun dilaksanakan, sehingga terjaganya warisan budaya Betawi di Kota Bekasi. Ketiga, mampu meningkatkan perekonomian penggiat UMKM, karena disediakannya booth-booth bazaar, sehingga mereka bisa menjajakan produk-produk unggulannya," kata Gani Muhamad.

Gani mengaku sangat mengapresiasi hadirnya Festival Adu Bedug dan Dondang di Kota Bekasi ini dapat diajukan ke pusat sebagai pertunjukan nasional.

"'Festival ini bisa kita ajukan ke Tingkat Nasional sebagai Budaya Tak Benda, semoga cita-cita besar ini bisa terwujud jika semua unsur konsisten menjalankannya dan terus dikembangkan pelaksanaannya, karena acara ini mengandung nilai kebudayaan yang kental dan harus dilestarikan," kata Gani Muhamad dalam siaran pers Humas/PPID utama Pemerintahan Kota Bekasi. (Hms/ADV)