Bocor, Kapal Nelayan KM Berkah 2 Diduga Hilang di Perairan Selatan Lembupurwo Kebumen

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 27 Juni 2024 10:19 WIB
Dan unsur SAR gabungan yang terlibat adalah Basarnas Cilacap, Basarnas Yogyakarta, TNI Kapal KM Berkah 2 bocor. (Foto: Dok MI)
Dan unsur SAR gabungan yang terlibat adalah Basarnas Cilacap, Basarnas Yogyakarta, TNI Kapal KM Berkah 2 bocor. (Foto: Dok MI)

Kebumen, MI- Kapal nelayan KM Berkah 2 dikabarkan hilang di koordinat 8°53 S 109°48 T saat melakukan perjalanan laut ke Kabupaten Cilacap. 

Kapal dengan 3 POB tersebut diketahui mengalami kebocoran di bagian lambung depan pada Rabu malam pukul 18.30 WIB. 

"Pada pukul 21.09 WIB kami mendapat informasi dari Dodik di nomor HP 082329137445 bahwa posisi koordinat kapal tersebut berada di koordinat 7°53'20.88"S 109°46'31.86"T," kata Muhamad Abdullah, Kepala Basarnas Kantor SAR Cilacap, Kamis (27/6).

Ia mengatakan pihaknya menerima informasi dari Kepala Subseksi Basarnas Yogyakarta, Asnawi bahwa telah terjadi kebocoron kapal.

Rabu (26/6) pukul 18.30 di selatan perairan Kebumen pada titik koordinat 7°53'20.88'' S 109°46'31.88'' E, dan setelah mendapat informasi tersebut, SAR Cilacap langsung memberangkatkan satu regu ke lokasi kejadian dengan peralatan lengkap di air.

"Pada Kamis (27/6) pukul 01.40 WIB kita lakukan pemantauan dan komunikasi dengan ABK di selatan Pantai Mliwis, Kebumen,"  ujar Abdullah. 

Pihaknya membuka Posko SAR Gabungan di Pantai Kertojayan, Kabupaten Purworejo untuk melakukan koordinasi bersama unsur terkait, dan melakukan pemantauan ke salah satu ABK kapal tersebut.

"Pemapelan sudah kita lakukan kepada unsur terkait, dan apabila ada informasi yang emergency akan segera kita tindaklanjuti," tegas Muhamad Abdullah. 

Adapun ABK kapal tersebut adalah Dodik, Ridwan, dan Rudi. 

Dan unsur SAR gabungan yang terlibat adalah Basarnas Cilacap, Basarnas Yogyakarta, TNI, Polri, SAR Linmas, dan warga sekitar. (estanto)