Optimalkan SPBE, Kominfosan Malut Gelar Workshop Pengisian Data dan Informasi

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 2 Juli 2024 09:22 WIB
Suasana pembukaan Worksop Pengisian Data dan Informasi, pada aplikasi Sistem Informasi Arsitektur fersi dua, di lantai 4 Kantor Gubernur Maluku Utara, Selasa (2/7/2024) (Foto: Ist)
Suasana pembukaan Worksop Pengisian Data dan Informasi, pada aplikasi Sistem Informasi Arsitektur fersi dua, di lantai 4 Kantor Gubernur Maluku Utara, Selasa (2/7/2024) (Foto: Ist)

Sofifi, MI – Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Persandian (Kominfosan) Provinsi Maluku Utara, Iksan R.A Arsyad, mengapresiasi kehadiran peserta dalam Workshop Pengisian Data dan Informasi, pada aplikasi Sistem Informasi Arsitektur versi dua. Workshop ini merupakan kelanjutan dari bimbingan teknis, yang telah dilaksanakan di Tobelo beberapa waktu lalu.

Iksan menyampaikan permohonan maaf, karena tidak semua peserta dapat hadir di Tobelo sebelumnya akibat keterbatasan anggaran. 

“Saat itu, APBD belum berjalan, sehingga hanya separuh peserta yang dapat hadir di Tobelo. Namun, kami tetap berusaha memaksimalkan kegiatan melalui Zoom meskipun hasilnya kurang optimal," ujarnya Iksan.

Ia menekankan, pentingnya kehadiran fisik dalam kegiatan ini untuk memastikan hasil yang maksimal. Kegiatan ini bertujuan untuk mengintegrasikan proses bisnis berbasis tupoksi (tugas pokok dan fungsi) masing-masing dinas, dalam Sistem Informasi Akuntansi versi 02 SPBE Kementerian PAN RB.

Dalam penjelasannya, Iksan menyampaikan bahwa setiap dinas perlu memilih kewenangan yang menjadi prioritas dan krusial untuk kemudian disusun proses bisnisnya. 

“Proses ini akan dibimbing oleh mentor yang telah ditunjuk oleh Kominfo,”tambahnya.

Iksan berharap pertemuan ini, meskipun informal, dapat meningkatkan indeks SPBE Provinsi Maluku Utara yang sebelumnya hanya mencapai 2,49. 

“Target kita tidak muluk-muluk, mudah-mudahan bisa mencapai angka 3,”harapnya.

Ia menambahkan bahwa dukungan dari semua peserta sangat penting untuk mencapai target tersebut.

Lebih lanjut, Iksan menyampaikan bahwa tim dari inspektorat dan Kominfo akan melakukan audit terhadap infrastruktur aplikasi dan keamanannya minggu depan. 

“Hal ini bertujuan untuk memotret kondisi aktual dan memberikan masukan dalam pengembangan IT di Maluku Utara,” jelasnya. 

Audit ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kekurangan dan kelebihan yang ada, sehingga dapat dilakukan perbaikan yang diperlukan.

Iksan mengajak semua peserta, untuk berpartisipasi aktif dalam penyusunan proses bisnis ini. 

"Semoga kita semua dapat memberikan yang terbaik untuk pengembangan SPBE di Maluku Utara dan mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik yang lebih baik," tutupnya. (RD)