Tim SAR Temukan Tiga Korban Longsor di Tambang Gorontalo

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 12 Juli 2024 20:05 WIB
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Hariyanto terkait pencarian korban longsor. (Foto: Antara)
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Hariyanto terkait pencarian korban longsor. (Foto: Antara)

Gorontalo, MI - Tim SAR gabungan kembali menemukan tiga jenazah korban longsor di kawasan tambang rakyat Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada hari keenam pencarian korban longsor, Jumat (12/7/2024)pa gtu.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Hariyanto di Gorontalo, Jumat, mengatakan tiga jenazah yang ditemukan langsung dievakuasi menggunakan helikopter menuju Polda Gorontalo, dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi. "Tiga jenazah telah berhasil dievakuasi dan menurut informasi sudah berhasil teridentifikasi oleh tim Disaster Victim Identivication (DVI) Biddokkes," ujar Hariyanto.

Ia mengatakan saat ini data yang tercatat di Posko SAR Terpadu, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 26 orang, korban selamat 280 orang, dan masih dalam pencarian 19 orang.

Dengan demikian, kata dia, pada hari ini total korban longsor di kawasan tambang rakyat itu tercatat sebanyak 325 orang. Ia mengatakan upaya pencarian korban longsor di kawasan tambang rakyat Suwawa Timur itu saat ini telah dihentikan dan akan dilanjutkan Sabtu (13/7) pagi.

Menurut dia, sesuai standar operasional prosedur (SOP) Kantor Pencarian dan Pertolongan, operasi SAR akan ditutup setelah tujuh hari pencarian, namun jika masih ada korban yang ditemukan, maka operasi dapat kembali dibuka.

"Rencananya Sabtu besok, semua personel gabungan akan ditarik karena operasi SAR akan dihentikan berdasarkan hasil rapat Forkopimda yang digelar sore tadi," pungkasnya. (AM)