Kader Partai Golkar Alihkan Dukungan Kepada Pasangan Heri Koswara dan Sholihin

Kota Bekasi, MI - Kader Partai Golongan Karya (Golkar) yang sempat masuk bursa Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Bekasi, Nofel Saleh Hilabi memutuskan mengalihkan dukungan suara Kader Partainya kepada pasangan Bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara dan Sholihin pada Pilkada 27 November 2024 ini. 

Nofel menyebut keputusan mengalihkan dukungan kepada pasangan Bacalon Wali dan Wawali Kota Bekasi, Heri Koswara dengan Sholihin sudah dipertimbangkan matang-matang.

Secara terang-terangan, Nofel mengatakan dukungannya dialihkan ke kubu pasangan Bacalon Wali dan Wawali Kota Bekasi, Heri Koswara dan Sholihin. 

Dia mengaku mendukung pasangan bacalon Wali dan Wawali, Heri Koswara dan Sholihin karena menurutnya, pasangan tersebut lebih diyakini dapat membawa kemajuan untuk Kota Bekasi.

Dengan segala pertimbangan, dan  memperhatikan rekam jejak ketiga paslon tersebut kata Nofel Saleh Hilabi, pasangan Heri Koswara dan Sholihin adalah sosok negarawan, mengayom, peduli, tanggap, dan berani berkomitmen anti kotupsi, sehingga diyakini mampu memajukan Kota Bekasi.

“Sehubungan dengan langkah politik di Pilkada Kota Bekasi, kemarin saya bertemu dengan Pak Heri Koswara, alhamdulillah ada titik terang untuk Barisan kami ikut andil dengan ruang terbuka yang cukup baik oleh Pak Heri Koswara,” kata Nofel, Sabtu (31/8/2024).

Menurut Nofel, semua relawan bersama Tim Pemenangan serta jaringannya sudah diajak dan dialihkan untuk merapatkan barisan mendukung Pasangan Heri Koswara dan Sholihin. Insya ALLAH pertemuan (selanjutnya) dengan Pak Heri Koswara akan semakin diintensifkan untuk Minggu depan.

"Minggu ini beliau (Heri Koswara) masih mengikuti proses melengkapi administrasi pendaftaran dan Test Kesehattan," kata Nofel.

Alasan lain mengalihkan dukung kepada pasangan Heri Koswara-Sholihin kata Nofel, karena pasangan ini berani berkomitmen anti korupsi. Bagi Nofel komitmen anti korupsi itu penting bagi kepala daerah di Kota Bekasi mengingat dua kali kasus hukum menjerat dua mantan walikota Bekasi.

“Kalau ada calon walikota Bekasi yang tidak berani mengkampanyekan anti korupsi, patut dipertanyakan itu,” kata Nofel.

Nofel juga berjanji akan turun kebawah (Turbah) mengajak konstituennya mencoblos pasangan Heri-Sholihin Pilkada 27 November mendatang. 

“Saya akan segera update ke sahabat-sahabat semua pertemuan kita agar semuanya terbuka dan adanya kebersamaan sehingga tidak ada dusta di antara kita. Semangat terus untuk persaudaraan kita yang solid,” pungkasnya. (M. Aritonang)