Pimpinan Perusahaan Game Art dan Animasi 'BS' Dilapor ke Polres Jakpus, Melakukan Kekerasan dan Eksploitasi
Jakarta, MI - Beredar postingan terkait dugaan kekerasan dan eksploitasi dilakukan pimpinan terhadap karyawan perusahaan game art dan animasi 'BS', di Menteng, Jakarta Pusat. Untuk itu, Polisi membentuk tim mengusut kasus tersebut.
Salah satu eks karyawan berinisial CS curhat soal dugaan kekerasan dan eksploitasi yang diduga dilakukan bosnya, CL, dan suaminya, KL. Tidak hanya CL, seluruh karyawan juga mendapatkan perlakuan yang sama.
Dalam postingan viral yang tersebar di media sosial, dinarasikan karyawan perusahaan mendapatkan kekerasan verbal dan fisik dari pemilik perusahaan. CS juga bercerita dirinya dieksploitasi hingga harus pulang dini hari.
Saat itu korban yang tengah hamil sampai mengalami keguguran. Alih-alih bersimpati, pemilik perusahaan justru memarahi korban lantaran tidak masuk bekerja usai keguguran.
Tidak hanya itu, korban juga dihukum naik-turun tangga sebanyak 45 kali pada malam hari. Korban juga dihukum menampar diri sendiri sampai 100 kali.
Korban juga bercerita, salah seorang karyawan lainnya bahkan diteror oleh pemilik perusahaan. Saat ini kasus tersebut sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Dikabarkan perusahaan BS sudah tutup. Namun kini berdiri perusahaan sama dengan inisial LS, yang dikabarkan juga dipimpin oleh CL dan KL.
Dimintai konfirmasi, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengatakan, saat ini pihaknya tengah membentuk tim untuk mengusut kasus tersebut.
"Tim akan lidik," kata Susatyo, di Jakarta, Jumat (13/9/2024).
Secara terpisah, Kapolsek Menteng, Kompol Bayu Marfiando, mengatakan, pihaknya sedang melakukan pengecekan terkait kasus ini.
"Anggota sedang cek. Perkembangan nanti kami infokan lagi," kata Bayu.(Selamat Saragih)
Topik:
Polres Jakpus