Cagub Jakarta Pramono Janji Gratiskan Sekolah Swasta, APBD DKI Mampu dan Siap Digunakan

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 15 September 2024 14:29 WIB
Pramono Anung dan Rano Karno (Foto: Dok MI)
Pramono Anung dan Rano Karno (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Bakal calon gubernur (bacagub) Jakarta, Pramono Anung, menguraikan, kegiatan safarinya menemui mantan gubernur DKI Jakarta masih terus berlangsung. Untuk mengetahui lebih mendalam kebutuhan warga Jakarta, Pramono dalam waktu dekat akan bertemu dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Pramono menambahkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Ahok. Pertemuan mereka dijadwalkanll pekan depan.

"Jadi saya sudah berkomunikasi dengan Pak Ahok, dalam waktu dekat ini, pada minggu depan, saya dan Bang Doel akan bertemu dengan Pak Ahok. Tempatnya Pak Ahok yang menentukan," kata Pramono, di Rumah Pemenangan, Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2024).

Selain Ahok, mantan gubernur DKI Jakarta yang menjadi tujuan silaturahmi Pramono Anung-Rano Karno ialah Anies Baswedan. Pramono menyampaikan pertemuan dengan Anies sudah diagendakan.

"Dengan Mas Anies kami sudah mengajukan, dan kelihatannya akan bertemu dengan Mas Anies yang terakhir. Jadi urutannya memang Bang Foke, Bang Yos, Pak Ahok, kemudian Mas Anies," jelasnya.

Pramono juga menyampaikan rencana pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga Mantan Gubernur DKI Jakarta. 

Menurut dia, pertemuan itu akan dilakukan setelah 20 Oktober 2024 atau ketika Jokowi tidak lagi menjabat sebagai Presiden RI.

"Bahkan saya sudah menyampaikan kepada mantan Gubernur Jakarta sebelum Pak Ahok, Yaitu Pak Jokowi, tentunya kami akan bertemu beliau kalau beliau sudah tidak menjabat sebagai presiden setelah tanggal 20 Oktober. Jadi semua mantan-mantan gubernur pasti kami temui," lanjutnya.

Di tempat yang sama, bakal calon wakil gubernur (bacawagub) Jakarta, Rano Karno, menyampaikan alasan bakal bersilaturahmi dengan para mantan gubernur. 

Menurut dia, gubernur dan wakil gubernur Jakarta selanjutnya bakal meneruskan dan melanjutkan pembangunan pada era sebelumnya.

"Tentu saja keuntungan bagi kami berkunjung kepada para mantan Gubernur, artinya kami ingin menyelesaikan semua sisa masalah yang memang dulu pernah dikerjakan. Karena dalam kepemerintahan sebetulnya tidak ada yang baru, kita hanya melanjutkan apa yang dibangun, kecuali memang kita anggap penting baru kita bisa," ujarnya. (Selamat Saragih)

Topik:

Pramono Rano Karno